Jakarta, MINA – Penulis buku balita yang diduga mengandung konten Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) Intan Noviana mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (3/1) siang.
“Setelah KPAI memanggil penerbit Pustaka Widyatama terkait buku balita yang berisi konten LGBT tersebut, siang ini penulisnya, Intan Noviana mendatangi KPAI,” kata Komisioner Bidang Pendidikan, Retno Listyarti di Jakarta.
Retno menambahkan, Intan menelepon KPAI selasa (2/1) kemarin dan menyatakan diri akan ke KPAI. Kedatangan Intan ke KPAI atas keinginan sendiri setelah berkoordinasi dengan penerbit Pustaka Widyatama dan membaca berita di berbagai media akan dipanggil KPAI.
“Saat pertemuan dengan penulis, KPAI menggali informasi terkait motif yang mendorong penulis membuat buku anak dengan konten LGBT. KPAI juga menggali semua informasi buku-buku Intan Noviana yang berkaitan dengan belajar membaca bagi balita,” ujar Retno.
Saudari Intan mengaku, tambah Retno, pihaknya tidak memiliki motif apapun. “Intan hanya memikirkan agar tidak ada kata yang sama dalam bukunya. Ia kehabisan kata dan tidak sengaja,” terang Retno.
Saudari Intan juga, lanjut Retno, nenunjukkan kartu permainan membaca yang dalihnya menjadi bukti bahwa dirinya tidak mengkampanyekan LGBT, yaitu membuat kartu permainan membaca yang dirancang sesuai gender.
“Intan menunjukkan kartu permainan membaca, yaitu kartu permainan yang dibuat sesuai gender. Kartu untuk anak laki-laki berwarna biru, sementara kartu untuk anak perempuan berwarna merah jambu,” pungkas Retno. (L/R09/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar