Kairo, 7 Syawal 1436/23 Juli 2015 (MINA) – Pasukan keamanan Mesir melancarkan penumpasan besar-besaran terhadap anggota kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) menjelang pembukaan rute baru pelayaran di Terusan Suez mulai 6 Agustus bulan depan.
“Pasukan keamanan telah menangkap pendukung-pendukung Ikhwan,” kata sumber itu, Selasa (21/7), kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut sumber yang berbicara dalam status anonimitas itu, sekitar 20 anggota IM tingkat menengah telah ditahan dalam beberapa jam terakhir.
Namun Pemerintah Mesir belum mengkonfirmasi laporan itu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
IM adalah organisasi pendukung Presiden Mursi yang dikudeta oleh militer, dan ditetapkan sebagai kelompok “teroris” oleh pemerintah baru Mesir hasil kudeta pada akhir 2013.
Setelah kudeta militer 2013 terhadap Mursi, Pemerintah Mesir telah melakukan tindakan keras tanpa henti kepada pendukung mantan presiden, sehingga menewaskan ratusan dan menahan puluhan ribu orang.
Pada hari Selasa, Human Rights Watch menuduh polisi Mesir secara paksa menghilangkan puluhan orang setelah diam-diam menahan mereka.
Kampanye penumpasan terbaru terjadi hampir dua pekan sebelum pembukaan resmi rute pengiriman baru Terusan Suez pada 6 Agustus.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Proyek ini merupakan bagian dari rencana otoritas Mesir untuk mengubah daerah sekitar Terusan Suez menjadi pusat industri dan komersial.
Pemerintah Mesir mengatakan proyek ini akan menggandakan pendapatan tahunan Terusan Suez dari AS $ 5,3 miliar menjadi AS $ 13 miliar. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata