Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan Bandara Internasional Khartoum Diperpanjang Lagi Hingga 28 Juni

Sidik Mustaqim - Senin, 15 Juni 2020 - 02:50 WIB

Senin, 15 Juni 2020 - 02:50 WIB

17 Views ㅤ

Khartoum, MINA – Otoritas Penerbangan Sipil Sudan (Civil Aviation Authority/CAA), Ahad (14/6), mengumumkan perpanjangan penutupan bandara udara Internasional Khartoum, untuk Penerbangan internasional dan domestik hingga 28 Juni 2020.

Perpanjangan penutupan ini adalah untuk keempat  kalinya dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya yang berakhir pada Ahad (14/6) sore ini.

“Namun, untuk penerbangan bantuan kemanusian, jasa pengiriman BBM dan Cargo yang sudah terjadwal serta evakuasi warga asing tetap diizinkan, setelah mendapatkan  persetujuan dari pemerintah,”  demikian rilis Otoritas Bandara Internasional Khartoum sore Ahas ini,  melalui laman resmi media sosialnya .

Sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan keputusan untuk menutup seluruh jalur penerbangan komersial sejak pertengahan Maret lalu.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Sementara itu Provinsi Khartoum mencatat penambahan kasus baru  positif dari hasil Swab Test pada Kamis (11/6) 66, dengan total keseluruhan hingga saat ini  5.351 orang.

Selain itu, Menurut data Kementerian Kesehatan Sudan melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 secara nasional, hasil Swab Test pada Kamis (11/6) 66  yang  dipublikasikan Sabtu (13/5) Malam. terdapat kasus baru 128  orang positif COVID-19, sedangkan 140  kasus baru  orang dinyatakan sembuh dengan total 2556 Orang , serta 14  Kasus baru lainnya  dinyatakan meninggal dengan total keseluruhan  447   . oleh karena itu jumlah keseluruhan dari awal masuk penyebaran Covid-19 di Sudan hingga hari ini yang dinyatakan positif total secara nasional berjumlah  7.007 orang. (L/B02/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika
Afrika