Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyair UEA Dilarang Bepergian Karena Menentang Normalisasi

Hamidah Juariyah - Ahad, 27 September 2020 - 22:46 WIB

Ahad, 27 September 2020 - 22:46 WIB

2 Views ㅤ

Abu Dhabi, MINA – Seorang penyair terkemuka Uni Emirate Arab (UEA), Dhabiya Khamis mengatakan pada Ahad (27/9), ia dilarang bepergian karena penentangannya terhadap keputusan negaranya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Dikutip dari Anadolu Agency, Khamis dilarang untuk melakukan penerbangan menuju Kairo dari Bandara Dubai.

“Larangan itu mungkin karena opini yang saya umumkan menentang Zionisme dan Normalisasi,” kata Khamis melalui akun media sosialnya.

“Saya takut kebebasan hidup saya diancam dan ditangkap,” tambahnya.

Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi

Beberapa penulis dan penyair telah menyatakan dukungan dan solidaritasnya kepada Khamis setelah dilarang bepergian.

Penyair wanita itu, membuat marah otoritas Emirate setelah ia menggambarkan keputusan negaranya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai “hari yang menyedihkan dan bencana”.

Pada 15 September, Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani perjanjian normalisasi dengan Israel yang ditengahi AS di Gedung Putih, hal itu mendapat kecaman luas dari kalangan Palestina, dan menggambarkan sebagai pengkhianatan atas perjuangan rakyat Palestina. (T/Hju/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar

 

 

 

 

Baca Juga: Dipecat Microsoft, Ibtihal Dapat Tawaran Kerja Dari Pengusaha Kuwait

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Sosok