Manila, MINA – Penyajian makanan pada perhelatan Sea Games 2019 di Filipina menuai protes karena tidak dilakukan pemisahan antara makanan halal dan haram.
Para Atlet mengaku tidak sengaja memakan daging babi karena tidak ada penanda yang jelas. Panitia diminta segar menyelesaikan masalah ini.
Media Filipina GMA News melaporkan, Direktur Media PSSI, Gatot Widardo juga tidak sengaja memakan daging babi, ia mengatakan sampai sekarang panitia belum melakukan perbaikan.
“Kami berharap dalam beberapa hari mereka bisa lebih baik lagi dan memisahkan makanan halal dan yang non-halal,” ujar Gatot.
Baca Juga: Borneo FC vs Madura United: Jordy Wehrmann dan Kiper Nadeo Duel di Titik Putih
Dari 11 negara yang berpartisipasi dalam ajang SEA Games, tiga di antaranya merupakan negara dengan penduduk mayoritas memeluk agama Islam, termasuk Indonesia.
Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) menyayangkan situasi tersebut, mereka mengatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi agar panitia penyelenggara menyediakan makanan halal di ajang SEA Games 2019 namun diabaikan.
Pada 3 September 2019 Direktur Hubungan Eksternal NCMF, Dimapuno Alonto Datu-Ramos Jr menyuarakan kebutuhan akan sertifikasi katering halal untuk para tamu muslim di SEA Games 2019 .
Dia juga membicarakan ketersediaan tempat beribadah bagi tamu muslim dengan petunjuk arah kiblat yang benar. (R/Ast/P2)
Baca Juga: Borneo FC vs Madura United: Pesut Etam dan Sape Kerrab Saling Ancam di Babak Pertama
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Persebaya vs Arema FC: Derbi Terbesar, Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah Jadi Drama
















Mina Indonesia
Mina Arabic