Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit Ispa Serang Warga Donggala Pasca Gempa

sajadi - Selasa, 9 Oktober 2018 - 16:42 WIB

Selasa, 9 Oktober 2018 - 16:42 WIB

3 Views

Donggala, MINA – Pengobatan massal yang dilakukan tim medis MER-C menemukan sebagian besar warga menderita penyakit gangguan pernafasan (Ispa).

Hari ini, Selasa (9/10) tim MER-C melakukan pengobatan massal di desa Enu, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala melayani 141 orang pasien dalam sehari.

Menurut dr. Lia Rahmarini, salah seorang tim dokter MER-Cpenyakit Ispa (infeksi saluran pernafasan) banyak diderita karena banyak menghirup debu. Hal itu dikarenakan mereka tinggal di wilayah pengungsian dengan tempat terbuka di pinggir jalan umum.

Para pengungsi tinggal di wilayah perbukitan. Mereka menghindari tepi pantai waspada jika terjadi gempa dan gelombang tsunami susulan.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

“Ispa merupakan penyakit pernafasan disebabkan oleh menghirup debu. Itu biasa diderita oleh orang yang tinggal di tepi jalan umum atau daerah kering,” katanya. (L/P2/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Rekomendasi untuk Anda