Tel Aviv, MINA – Penyanyi terkenal AS Lana Del Rey membatalkan keikutsertaannya dalam konser penyanyi-penyanyi top dunia, tgl 8-10 September di Tel Aviv, karena desakan dari para aktivis dan penggemarnya yang pro Palestina.
Ia mengatakan, ingin juga tampil di konser di Palestina.”Sangat penting bagi saya untuk tampil di Palestina dan Israel dan memperlakukan semua penggemar saya dengan sama,” tulisnya di Twitter,
Seperti disebutkan Aljazeera, Del Ray mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (31/8/2018) bahwa dia menarik diri dari tampil di Festival Meteor, setelah ia tidak dapat juga menjadwalkan penampilan yang sama di Palestina.
“Sayangnya tidak mungkin untuk menjadwalkan kedua kunjungan dengan pemberitahuan singkat seperti itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Penampilannya yang direncanakan dalam festival tiga hari itu mengundang kecaman dari para penggemarnya, yang berpendapat kehadirannya akan digunakan untuk melegitimasi perlakuan Israel terhadap Palestina.
Del Rey sebelumnya membela keputusannya untuk tampil di Israel, dan mengatakan “musik itu universal dan harus digunakan untuk menyatukan kita”.
Ia juga menekankan dalam acaranya tidak akan ada “pernyataan politik atau komitmen terhadap politik tertentu di sana”.
Di tengah kritik, ia mengeluarkan sebuah pernyataan di Instagram pekan lalu, bahwa dia memahami “kepedulian terhadap dukungan atas Palestina” dan akan mengatur juga untuk mengunjungi Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Keputusannya pada Jumat menyusul kampanye oleh kelompok pro-Palestina yang menyerukan boikot budaya terhadap Israel atas pendudukannya terhadap Palestina.
Sejumlah kelompok pro-Palestina, seperti Yahudi Voice for Peace (JVP), Kampanye Palestina untuk Boikot Budaya Israel (PACBI) telah meluncurkan petisi yang mendesak Del Rey untuk mundur dari pertunjukan, dan mengatakan penampilannya akan “menutupi pelanggaran berat hak asasi manusia”.
Petisi diikuti oleh 14.500 tanda tangan warga dunia.
PACBI menyambut pengumuman penyanyi itu sebagai “keputusan yang berprinsip”. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)