Rafah, MINA – Pemerintah Mesir pada hari Sabtu (16/12) mulai membuka perbatasannya dengan Jalur Gaza di Rafah, di Gaza selatan untuk waktu empat hari ke depan.
Kementerian Pendidikan Palestina meminta para mahasiswa Gaza yang terdaftar di perguruan tinggi di luar negeri untuk memanfaatkan pembukaan itu menuju ke tempat perguruan tinggi mereka.
Menurut sumber WAFA yang dikutip MINA, otoritas perbatasan Palestina menyatakan terminal Rafah akan dibuka di kedua arah selama empat hari, mulai Sabtu.
Nathmi Muhanna, Direktur Otoritas Perbatasan mengatakan, Mesir memberi tahu mereka bahwa penyeberangan akan dibuka selama empat hari untuk untuk kemanusiaan baik yang meninggalkan Gaza atau kembali ke Gaza.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Warga Palestina yang ingin bepergian untuk belajar, perawatan medis, atau bisnis untuk mengurus izin tinggal di negara lain, telah berkumpul di terminal tersebut menunggu bus yang berangkat ke Mesir.
Terakhir kali penyeberangan Rafah dibuka selama tiga hari adalah pada tanggal 18 November, kemudian Mesir menutupnya setelah terjadinya gangguan keamanan.
Warga Gaza berharap persimpangan satu-satunya untuk menuju dunia luar, akan tetap buka setiap saat begitu pemerintah Palestina menguasai sepenuhnya, seperti isi dalam kesepakatan rekonsiliasi 12 Oktober antara Fatah dan Hamas. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel