Kairo, MINA – Penyeberangan Rafah, perbatasan Mesir-Gaza, pada Sabtu (21/10) dibuka untuk memungkinkan masuknya truk pertama yang membawa bantuan kemanusiaan dari Mesir ke Gaza, Al-Arabiya melaporkan.
Sebelumnya Sputnik melaporkan pada hari Jumat (20/10) bahwa sekitar 200 truk dengan bantuan kemanusiaan sedang menunggu pembukaan perbatasan. Hal ini terjadi setelah Israel pada awalnya menolak membuka perbatasan, tetapi kemudian AS setuju untuk membukanya dan hanya mengizinkan mereka yang membawa paspor asing untuk meninggalkan Gaza.
Di antara perbekalan bantuan yang masuk tersebut, terdapat perbekalan kesehatan dan hal-hal lain yang belum disebutkan.
Persediaan, termasuk makanan, obat-obatan, peralatan pemurnian air, perlengkapan kebersihan, dan selimut, telah terkumpul di bandara El Arish di wilayah Sinai, Mesir. Bandara ini memperluas kapasitasnya dengan membuka landasan tambahan untuk mengatur masuknya pengiriman bantuan.
Baca Juga: AS-Israel Bersiap Ajukan Resolusi untuk Ubah Status Quo Masjid Al-Aqsa
Namun, bantuan kemanusiaan yang diperuntukkan bagi warga Palestina menghadapi ketidakpastian, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai memburuknya kondisi penduduk yang terjebak di Jalur Gaza yang diblokade di tengah pengeboman yang tiada henti. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Yerusalem Lockdown Imbas Protes Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur