Penyelam Scuba Weh Berkesan Bisa Kibarkan Bendera Palestina

Sabang, MINA – Penyelam profesional yang tergabung dalam klub Scuba Weh, Suheli menyatakan berkesan atas aksi pengibaran Bendera Palestina dan Merah Putih bersama relawan Aqsa Working Group (AWG) pada Ahad (9/6) di Tugu Bawah Laut Kilometer Nol Indonesia, Sabang, Aceh.

“Pengibaran bendera 17 Agustusan saya sudah terbiasa dan beberapa kali terlibat. Namun khusus pengibaran Bendera Palestina baru kali dan sangat berkesan karena saya bisa berpartisipasi dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina,” kata Suheli yang akrab dipanggil Elly, usai mengibarkan bendera di bawah laut.

Elly mengatakan, secara fisik dirinya tidak dapat membantu langsung rakyat Palestina yang sedang dijajah Zionis Israel.

“Saya gak bisa membantu ke Palestina tapi Saya bisa memberikan dukungan moril dan doa untuk Rakyat Palestina dengan mengibarkan bendera di bawah laut,”ujarnya.

Selain Elly, tim Scuba Weh, Ikhsan yang ikut menyelam dan mendokumentasikan seluruh tahapan menyelam juga mengaku baru kali ini mengibarkan bendera Palestina. Ia pernah juga saat terlibat pengibaran bendera Merah Putih setiap 17 Agustus.

Sementara itu, Pemiliki Scuba Weh, Muslim MB mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Ia juga memberikan dukungan atas perjuangan Rakyat Palestina. Secara khusus ia memberikan perhatian bagi anak-anak Palestina.

“Semoga anak-anak di Palestina tidak lagi menjadi korban kekejaman Zionis. Jangan ada lagi anak Palestina jadi korban. Stop,cukup!,” ujarnya.

Sejumlah masyarakat Aceh yang tergabung dalam berbagai organisasi sukses mengibarkan bendera Palestina dan Bendera Republik Indonesia di Tugu Bawah Laut Kilometer Nol Indonesia, Ahad (19/6).

Kegiatan itu sebagai pendukung dukungan bagi perjuangan rakyat PAlestina melawan Zionis Israel.

Pengibaran bendera di Tugu Bawah Laut Kilometer Nol Indonesia dilakukan oleh Arif Ramdan dan Sjafrizal, keduanya merupakan relawan Aqsa Working Group (AWG) didampingi oleh guide profesional dari tim diving Scuba Weh, Elly dan Ikhsan.

Proses persiapan hingga penyelaman ke dasar laut Tugu Kilometer Nol dilakukan selama kurang lebih 2 jam. Dua orang penyelam berhasil menancapkan Bendera Palestina dan Merah Putih di dua titik termasuk di Tugu Kilometer Nol Bawah laut pada kedalaman 12 Meter dari permukaan.

Seluruh rangkaian kegiatan bela Palestina di Sabang didukung oleh Kantor Berita MINA, Mae-C, Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR), Rumah Zakat Aceh, Gen-A, Scuba Weh, Blood For Life Foundation (BFLF), Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) Mathla’ul Anwar, Sabanginfo, dan sejumlah dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh. []

Mi’raj News Agency (MINA)