PENYELENGGARAN JAMAAH HAJI INDONESIA TERBAIK DI DUNIA

Jakarta, 21 Syawal 1434/28 Agustus 2013 (MINA) – Menteri Agama, Suryadharma Ali menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan The World Hajj and Umrah Convcention (WHUC) kepada Indonesia sebagai penyelenggara haji terbaik di dunia.

“Terima kasih atas penghargaan dari WHUC kepada Indonesia sebagai penyelenggara haji terbaik di dunia. Penghargaan ini tentu bukan untuk saya, tapi untuk Dirjen PHU, asosiasi penyelenggara haji, KBIH, dan seluruh jamaah haji Indonesia,” tegas Suryadharma Ali ketika memberikan sambutan pada Pembukaan Rakernas Persiapan Operasional “Penyelenggaraan Ibadah Haji & Qurah Pemondokan di Makkah Tahun 1434H/2013M” di Jakarta, Selasa (27/8).

Suryadharma Ali mengatakan bahwa pelaksanaan haji di Indonesia tidak dilakukan sembarangan.

Menurutnya, ada kaidah, prinsip, dan aturan yang harus ditaati dan dipatuhi. “Dan kita konsisten dengan aturan itu,” tegas Suryadharma Ali, menurut laporan laman resmi Menag yang dilansir MINA Mi’raj News Agency (MINA).

Kepada Dirjen PHU dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji, Menag meminta agar apa yang sudah dilakukan dengan baik agar dilanjutkan. “Yang sudah baik dilanjutkan, yang belum disempurnakan,” ujar Suryadharma Ali.

Dia mengungkapkan bahwa jamaah haji Indonesia selama ini dikenal oleh masyarakat dunia sebagai jamaah yang sopan dan taat beribadah. “Banyak masyarakat dunia yang belum mengenal Indonesia sebelumnya, Selain itu juga, mereka mengenal Indonesia melalui jamaah hajinya yang sopan dan rajin,” kata Menag.

“Jamaah haji Indonesia terbesar di dunia. Jamaah Indonesia selama ini dapat menunjukan identitasnya sendiri. Jamaah juga membawa nama negara sehingga Indonesia dikenal di mana-mana,” imbuhnya.

Sementara Ketua WHUC Mohsin Tutla menyatakan, penghargaan penyelenggara Ibadah Haji Terbaik adalah penghargaan prestisius yang diberikan WHUC kepada Indonesia, yang mencerminkan kerjasama kolektif antara penyelenggara dengan jemaah haji, yang mewakili suatu bangsa dengan karakternya.

Mohsin memastikan bahwa penghargaan ini telah menginspirasi masyarakat Internasional serta Misi Haji negara lain untuk melihat ke Indonesia. Mereka menyadari bahwa Indonesia sekarang ini berada pada barisan terdepan negara yang mampu mengelola kelompok haji terbesar di dunia dengan pengelolaan terbaik.

“Ketika saya ke Nigeria bulan lalu, Komisi Haji Nasional Nigeria menyampaikan kepada saya bahwa mereka ingin berkunjung ke Kementerian Agama untuk belajar teknik operasional serta manajemen penyelenggaraan ibadah haji,” kata Mohsin.

“Lagi-lagi ini merupakan bukti keunggulan Indonesia,” tambahnya.

Dalam setiap tahun penyelenggaraan ibadah haji, ada sebuah lembaga yang melakukan survey online secara global. Lembaga tersebut dikenal dengan The World Hajj and Umrah Convcention (WHUC).

WHUC atau The World Hajj and Umrah Convcention adalah forum tahunan yang mengundang perwakilan Pemerintah, penyelenggara swasta, regulator, biro perjalanan dan pendukung penyelenggara haji dan umrah untuk melakukan tukar menukar informasi.

Lembaga itu bertujuan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan dan melakukan kajian yang dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji sesuai pengalaman masing-masing. (T/P012/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)