Yala, MINA – Sedikitnya 15 orang ditembak mati dalam serangan Selasa (6/11) ketika orang-orang bersenjata tak dikenal melancarkan serangan terhadap penjaga keamanan di Thailand selatan.
Insiden itu terjadi di distrik Muang di provinsi Yala yang mayoritas penduduknya Muslim, Anadolu melaporkan.
Menurut harian Bangkok Post, sekitar 10 pria bersenjata tak dikenal menyerang pos keamanan di desa Moo 5 sekitar pukul 11.20 malam waktu setempat (1820GMT).
Laporan itu mengatakan, sebelas relawan dan pejabat ditembak mati di tempat sementara empat lainnya meninggal karena luka-luka saat di bawa ke rumah sakit setempat.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Tiga pejabat sedang dalam perawatan, sementara dua relawan pertahanan lolos dari serangan itu.
Untuk menggagalkan setiap bantuan yang diharapkan ke pos keamanan, para penyerang menjatuhkan sebuah tiang listrik, menebang pohon untuk memblokir jalan juga membakar ban.
Pemerintah Thailand telah memberlakukan darurat militer di tiga provinsi mayoritas Muslim di Thailand selatan, Pattani, Narathiwat dan Yala menyusul kekerasan mematikan pada 2004.
Menurut Prey Network of Emergency Law (JASAD), sebuah kelompok yang mengadvokasi korban kekerasan tentara di Pattani, sejak saat itu hampir 13.000 penduduk telah ditangkap oleh militer. (T/NSD/Ast)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)