Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel melancarkan penyergapan malam di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, Rabu (21/10). Mereka menangkap 14 warga Palestina, termasuk setidaknya satu anak, menurut organisasi Klub Tahanan Palestina (PPS).
PPS mengatakan, setidaknya empat warga Palestina ditangkap ketika tentara Israel masuk dan menggeledah rumah mereka di Yerusalem Timur yang diduduki. Salah satu yang ditahan adalah seorang anak berusia 15 tahun dari lingkungan Isawiyeh.
Di Bethlehem, pasukan Israel menerobos masuk ke kamp pengungsi Dheisha, selatan kota, di mana mereka menangkap empat orang lainnya, termasuk seorang pria berusia 42 tahun.
Penggerebekan serupa terjadi di kamp pengungsi Qalandia di utara Yerusalem dan Hebron, serta Nablus, MEMO melaporkan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Kantor berita Wafa mengatakan, penggerebekan itu memicu konfrontasi dengan penduduk setempat di mana tentara menembaki pengunjuk rasa. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Tentara Israel sering melakukan operasi penangkapan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, dengan dalih mencari orang Palestina yang “dicari”.
PPS mengatakan, anak-anak yang tinggal di Yerusalem Timur adalah yang paling menjadi sasaran. Setidaknya mereka mengalami penangkapan sebulan sekali.
PPS mencatat ada 3.000 lebih penangkapan terhadap warga Palestina oleh Israel dari awal tahun ini hingga akhir Agustus 2020. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)