Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyuluhan Penyakit Kusta di Kampung Pemulung

Admin - Ahad, 29 Januari 2017 - 20:37 WIB

Ahad, 29 Januari 2017 - 20:37 WIB

341 Views ㅤ

Jakarta, 26 Rabi’ul Awwal 1438/27 Januari 2017 (MINA) –  Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta membantu Peringatan Hari Kusta Sedunia yang diselenggarakan Cita Sehat dan Rumah Zakat, berupa  penyuluhan tentang penyakit kusta  kepada ratusan warga kampung pemulung di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Acara yang diselenggarakan pada Jum’at (27/1) ini bertujuan untuk memberi pengetahuan terkait bahaya penyakit kusta kepada masyarakat khususnya yang ada di Kampung pemulung, demikian siaran pers Rumah Zakat yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Penyuluhan  menghadirkan dokter Fatony, seorang pakar penyakit kusta, untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

“Saya senang dengan diadakannya acara kesehatan ini, selain untuk menambah pengetahuan pribadi saya, pengetahuan ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan keluarga saya,” tutur Sulastri salah seorang warga Kampung Pemulung.

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Ia berharap program kesehatan berupa penyuluhan dan pemeriksaan metabolic ini dapat diadakan secara rutin. “Terimakasih Cita Sehat dan Rumah Zakat,” katanya.

Setelah penyuluhan selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pemeriksaan metabolik. Setiap peserta dipersilahkan untuk berkonsultasi. Di sela pemeriksaan, para peserta diberikan leaflet berisi pengetahuan tetang penyakit kusta.

Rumah Zakat merupakan lembaga yang mengajak para donator, mitra, media dan masyarakat secara umum untuk berbagi untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan.

Di tahun 2016 ini Rumah Zakat mengusung kampanye Sharing Happiness dengan tagline Berbuat Nyata Berbagi Bahagia.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Sharing Happiness adalah gerakan untuk menyebarkan kebahagiaan melalui perbaikan kondisi sosial kemasyarakatan. Gerakan ini dirangkum menjadi tiga nilai yang utama, melalui fasilitas kemudahan berbagi, orientasi kebahagiaan seluruh stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan perbaikan kondisi sosial masyarakat Indonesia bahkan manca Negara.  (L/ism/P3/P1)

Mi’raj Islamic News Agancy (MINA)

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Rekomendasi untuk Anda