Jakarta, MINA – Bandara Soekarno Hatta (Soetta) kembali melayani penerbangan umrah mulai Ahad (1/11).
Penerbangan umrah ini direalisasikan setelah pemerintah Arab Saudi membuka penerbitan visa umrah bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Penerbangan umrah perdana pada hari ini, dioperasikan oleh maskapai Saudia nomor penerbangan SV 817 rute Jakarta – Jeddah. Demikian keterangan yang dikutip MINA Ahad (1/11).
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin memastikan calon jamaah umrah tersebut ikut menjalani protokol kesehatan di Bandara Soekarno Hatta sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Protokol kesehatan itu salah satunya pemeriksaan hasil PCR Test yang berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum waktu pemberangkatan,” jelas Awaluddin.
Adapun jamaah umrah asal Indonesia yang ikut di dalam penerbangan dengan pesawat berbadan lebar Boeing 777-300 ini berjumlah 253 orang.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqaf turut melepas keberangkatan para jamaah.
Arab Saudi juga menetapkan sejumlah syarat lainnya semisal jamaah umrah luar negaranya harus berusia 18 – 50 tahun.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno Hatta akan memastikan kelancaran proses keberangkatan jamaah umrah sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menjaga kepercayaan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
“WNI kini sudah dapat kembali beribadah umrah, di mana penerbangan perdana dilakukan dari Bandara Soekarno Hatta. Penting bagi Bandara Soekarno Hatta untuk menjaga kepercayaan ini dengan menerapkan protokol yang ada termasuk terkait dengan aspek kesehatan,” jelas Awaluddin.
PT Angkasa Pura II sendiri menerapkan protokol kesehatan dengan konsep Biosafety dan Biosecurity Management sebagai upaya menciptakan bandara yang aman, sehat dan higienis.
Adapun Bandara Soekarno Hatta, sebagai pintu utama Indonesia, juga telah menjalin konektivitas khusus di tengah pandemi ini dengan bandara di Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China dan Singapura sejalan dengan inisiatif Travel Corridor Arrangement (TCA) yang dinisiasikan oleh pemerintah Indonesia dengan negara-negara tersebut. (R/SH/R1)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA)