Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri RI terus memantau kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia yang jumlahnya 500-700 orang setiap harinya.
“Kita terus pantau kepulangan WNI dari Malaysia, jumlahnya saat
ini adalah pada 500-700 setiap hari,” kata Menlu RI Retno Marsudi kepada awak media melalui Video Conference, Kamis (9/4).
Retno mengatakan, para WNI berangkat melalui empat pelabuhan di Malaysia yaitu pelabuhan Stulang Laut, Putri Harbour Pasir Gudang dan Kukup dengan tujuan pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun.
Tim Perwakilan Indonesia di Johor, Malaysia juga terus memantau kepulangan WNI guna memastikan mereka aman dan
terlayani.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Menlu RI menyebut, per Rabu (8/4) jumlah WNI yang kembali dari empat pelabuhan tersebut sejak 18 Maret 2020 lalu adalah 40,429 orang
Selain itu, WNI yang kembali ke Tanah Air memalui jalur darat masuk dari pintu Entikong, Badau dan Aruk juga menunjukkan angka yang hampir sama yaitu di kisaran 200-an. Total yang kembali via darat adalah 6,572 orang.
Sementara itu, Perwakilan RI dan bekerjasama dengan
organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia telah membantu serta membagikan sembako kepada WNI yang terdampak selama masa
berlakunya Malaysian Movement Control Order (MCO).
Per 8 April, Perwakilan RI telah membagikan kepada 30.120
penerima, sementara organisasi masyarakat juga telah
membagikan lebih dari 25.000 sehingga jika dijumlah maka sekitar
55.660 sembako telah dibagikan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia di
Malaysia…yang terus memberikan kerjasama memberikan
bantuan kepada WNI kita yang sangat memerlukan bantuan,” ujar Retno.
“Bantuan ini masih akan dilanjutkan…sekali lagi bagi WNI yang
paling terdampak selama masa MCO,” tambahnya. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri