Oleh: Asfi Raihan, Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia
Manusia terlahir ke dunia tentu bukan tanpa alasan, melainkan ada tujuan yang harus ia capai. Untuk mencapai tujuan itu, tentu diperlukan ilmu yang mumpuni agar ia dapat hidup dengan baik dan mencapai tujuannya. Maka pendidikan untuk setiap orang adalah penting, baik dari pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Setelah keluarga, lingkungan sekolah juga mengambil peran yang besar bagi pertumbuhan seorang anak, baik dari karakter maupun akademiknya. Seorang pendidik atau dapat kita sebut juga seorang guru, seseorang yang dapat digugu dan ditiru oleh setiap anak didiknya harus memiliki pribadi yang baik dan profesional dalam menjalankan amanahnya sebagai pendidik. Termasuk menjadi kreatif dalam menyampaikan materi pada anak didik di masa pandemi ini.
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan salah satu bentuk kreatif guru untuk meningkatkan minat belajar anak didik dalam pembelajaran daring ini. Di zaman sekarang ini, anak didik sudah melek akan teknologi informasi, dan begitu juga seharusnya untuk para guru menyesuaikan zaman anak didiknya dalam menyampaikan materi agar mudah dipahami melalui pemanfaatan media pembelajaran digital yang kreatif.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-11] Ragu-ragu Mundur!
Sampai saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran secara daring. Agar dapat menunjang pembelajaran online tersebut, pihak sekolah memanfaatkan aplikasi yang ada salah satunya yaitu aplikasi WhatsApp, Google Meet, Google Classroom, Zoom Meeting dan lain-lain.
Dari beberapa aplikasi tersebut, salah satu aplikasi yang paling sering digunakan yaitu zoom meeting, karena aplikasi zoom meeting selain digunakannya mudah juga ada beberapa fitur-fitur yang dapat membantu guru dan siswa untuk melangsungkan proses pembeajaran, diantaranya dapat menampilkan vidio secara langsung, dapat membagikan layar, berkomunikasi dengan banyak orang, dan lain-lain.
Misalnya, jika biasanya anak didik hanya melakukan pembelajaran materi melalui zoom cloud meeting ataupun platform yang lain, nah guru dapat lebih kreatif lagi dengan strategi belajar kuis yang seru, seperti quizizz ataupun kahoot tentu dengan soal kuis yang terkesan bermain sekaligus belajar. Selain itu dapat juga melalui penjelasan materi berbentuk audio visual yang menarik seperti menggunakan gambar animasi ataupun gambar estetik lainnya.
Tentu tidak mudah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional di masa pandemi ini, di samping berbagai aspek sedang dalam keadaan sulit, pendidikan harus tetap berjalan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Maka dari itu perlu adanya peningkatan kemampuan pendidik, untuk kreatif menghadapi berbagai bentuk tantangannya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Dan di Indonesia sendiri, tujuan pengadaan pendidikan nasional bagi setiap warga negara bisa kita temukan di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Berdasarkan undang-undang tersebut, tujuan pendidikan nasional di Indonesia ialah sebagai berikut: “Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan kreatif dan inovatif, seorang guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, diminati, dan materi yang disampaikan mudah untuk dipahami oleh anak didik. Maka dari itu mulailah dari sekarang dan lingkungan sekitar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di masa pandemi ini agar terus melangkah maju, mewujudkan tujuan pendidikan nasional di Indonesia.(AK/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muasal Slogan ”Al-Aqsa Haqquna”