Ketua Bidang Pembinaan Umat Organisasi Massa Persaudaraan Muslimah (Salimah), Sinta Santi Usmandin mengemukakan bahwa peran Muslimah dalam perjuangan kemerdekaan Palestina dengan memberikan dukungan moril.
Menurutnya, dengan memberikan empati atas perjuangan rakyat Palestina dalam rangka memperoleh kemerdekaan, baik dengan doa, pernyataan sikap dan dukungan atas kemerdekaannya melalui berbagai cara, seperti:
- Memberikan pemahaman terhadap kaum Muslimin terutama para Muslimah tentang kedudukan Palestina dan Masjid Al-Aqsha bagi Islam dan kaum Muslimin, negeri para nabi dan syuhada.
- Memberikan pemahaman kepada kaum Muslimin dan Muslimah tentang penjajahan yang dialami rakyat Palestina dari bangsa Yahudi. Tanah kaum Muslimin yang dirampas oleh yahudi laknatullah.
- Dukungan finansial, seperti membantu perjuangan Palestina lewat maaliyah dengan memberikan harta infaq kepada mereka.
Sinta kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad malam (6/3), menegaskan bahwa perjuangan palestina adalah perjuangan kita. Karena Allah akan memberikan pahala sebanding dengan bekal yang kita berikan untuk perjuangan di Palestina.
Menurut Sinta, setiap negara mungkin berbeda cara dalam penyikapannya, khusus di Indonesia, masih terkategori sedikit Muslimah yang punya kepedulian secara utuh terhadap Palestina dan Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Di Balik Hijab, Ada Cinta
Namun ada beberapa lembaga-lembaga perempuan yang berkonsentrasi terhadap perjuangan rakyat Palestina khususnya untuk perempuan dan anak.
Kekurangan ini perlu disikapi dengan upaya terus menerus dari mereka yang peduli untuk membangkitkan kesadaran para Muslimah, akan kewajiban kita sebagai Muslim turut andil walau sekecil apapun yang bisa lakukan.(L/hna/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menjadi Pemuda yang Terus Bertumbuh untuk Membebaskan Al-Aqsa