Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran Muslimah dalam Solidaritas Al-Aqsa dan Palestina

Redaksi Editor : Ali Farkhan Tsani - 26 detik yang lalu

26 detik yang lalu

0 Views

(Dok AWG Jabar)

Oleh Urfa Kaida Sukaman, Aktivis Aqsa Working Group (AWG) Jawa Barat

Hingga kini genosida yang terjadi di Palestina masih terus terjadi, nyata dan disaksikan oleh mata dunia. Kejadian tersebut lebih dari sekadar penjajahan terhadap rakyat Palestina.

Militer Zionis bukan hanya membombardir Palestina, tapi menyerang target negara tetangganya, Lebanon dan Suriah.

Penduduk Palestina di Jalur Gaza pun mengalami pengungsian paksa berulang, berdampak parah pada lansia dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Berjilbab Tapi Pacaran, Muruah yang Hilang di Balik Tudung Suci

Menanggapi kondisi itu, di belahan bumi lain, muncul aksi-aksi nyata kecil dan besar, yang mewakili rasa kemanusiaan yang terus menggema. Suara-suara aktivis yang berada dan berdiri tegak untuk mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Salah satu aksi itu dating dari aktivis Freedom Flotilla, yang kembali menyuarakan dengan mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan, untuk membuka blokade Gaza.

Mereka para aktivis laki-laki dan perempuan bahkan anak-anak, muslim maupun non-muslim berada di kapal “Handala,” sebuah simbol perlawanan damai dan harapan bagi warga Gaza. Mereka hendak menyampaikan pada dunia bahwa Gaza, Palestina tidak sendiri.

Di dalam sejarah kisah perempuan dalam membela kebenaran terkhusus dalam membela Masjidil Aqsa, sudah banyak terjadi dan dicontohkan sejak jaman nabi. Kisah Bunda Maimunah yang menanyakan tentang peran perempuan dalam usaha menjaga Masjidil Aqsa, menunjukkan hal itu.

Baca Juga: Hijabku, Kemuliaanku

Seperti dalam lafadz hadits disebutkan:

عن ميمونة مولاة النبي صلى الله عليه وسلم قالت يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَفْتِنَا فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَقَالَ أَرْضُ الْمَنْشَرِ وَالْمَحْشَرِ ائْتُوهُ فَصَلُّوا فِيهِ فَإِنَّ صَلَاةً فِيهِ كَأَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ قَالَتْ أَرَأَيْتَ مَنْ لَمْ يُطِقْ أَنْ يَتَحَمَّلَ إِلَيْهِ أَوْ يَأْتِيَهُ قَالَ فَلْيُهْدِ إِلَيْهِ زَيْتًا يُسْرَجُ فِيهِ فَإِنَّ مَنْ أَهْدَى لَهُ كَانَ كَمَنْ صَلَّى فِيه..

Artinya: Dari Maimunah (binti Sa’ad), pembantu Nabi , dia bertanya, ”Wahai Nabi Allah, berilah kami fatwa tentang Baitul Maqdis. Maka beliau menjawab, “Tanah tempat bertebaran dan tempat berkumpul, datanglah ke sana dan shalatlah di dalamnya, karena satu shalat di dalamnya sama dengan seribu shalat. Dia (Maimunah) bertanya (lagi), ”Bagaimana jika engkau melihat orang yang tidak mampu shalat (di sana) dan tidak mampu mendatanginya?” Beliau menjawab, “Hendaklah engkau mengirimkan minyak untuk meneranginya, karena siapa pun yang mampu mengirimkannya, seolah-olah dia telah shalat di dalamnya.” (H.R. Ahmad).

Mengambil pelajaran dari Maimunah tersebut, ada beberapa peran yang bisa dilakukan sebagai muslimah dalam perannya untuk solidaritas Palestina, baik secara pribadi maupun kolektif, antara lain sebagai berikut :

Baca Juga: Ketika Jodoh Tak Kunjung Datang, Tapi Usia Terus Bertambah

Peran pribadi sebagai muslimah:

  1. Memiliki kepedulian dan kesadaran terhadap Masjidil Al-Aqsa dan Palestina berkaitan dengan aspek keagamaan, sejarah, sosial dan kemanusiaan.
  2. Menjalin ukhuwah Islamiyah.
  3. Memperbanyak literasi bacaan atau tulisan yang berkaitan dengan Masjidil Aqsa dan Palestina.
  4. Memperkuat doa untuk pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina dalam setiap momen terutama setelah shalat.
  5. Memberikan donasi untuk rakyat Palestina.
  6. Melakukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis.
  7. Mendidik anak untuk peduli terhadap perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina.

Peran kolektif sebagai muslimah:

  1. Mengadakan atau mengikuti konferensi, seminar, daurah dan sejenisnya yang bertema pembelaan terhadap Al-Aqsa dan Palestina.
  2. Mengadakan atau mengikuti program yang memuat isu-isu Masjidil Aqsa dan Palestina, seperti kegiatan seni, budaya, bazaar, pamera dan lainnya untuk menyebarkan pesan perdamaian dan kepedulian terhadap kemanusiaan.
  3. Membangun komunitas dan jaringan yang konsen terhadap isu Masjidil Aqsa dan Palestina.

Semoga kaum muslimah dapat berperan lebih maksimal lagi dalam pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Muslimah Pilar Umat

Rekomendasi untuk Anda