Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran Muslimah sebagai Madrasatul Ula dalam Mendidik Generasi Unggul

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Muslimah adalah madrasatul ula yang mendidik putra putrinya (foto: ig)

Dalam Islam, seorang ibu memiliki peran yang sangat penting sebagai madrasatul ula, atau sekolah pertama bagi anak-anaknya. Konsep ini menegaskan bahwa seorang Muslimah adalah sosok yang membentuk dasar kepribadian, karakter, dan keimanan anak-anaknya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan betapa besar tanggung jawab seorang ibu dalam menentukan arah perkembangan anak-anaknya. Pendidikan yang diberikan ibu menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan bertakwa kepada Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS. At-Tahrim: 6). Ayat ini menggarisbawahi kewajiban setiap Muslimah untuk menjaga keluarganya melalui pendidikan agama yang baik. Sebagai madrasatul ula, seorang ibu memiliki tugas utama menanamkan nilai-nilai akhlak, memperkenalkan anak-anak kepada Allah Ta’ala, dan membimbing mereka untuk memahami tujuan hidup sebagai hamba Allah. Pendidikan ini bukan hanya melibatkan transfer ilmu, tetapi juga menanamkan adab dan akhlak yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memberikan perhatian penuh pada pendidikan anak-anaknya akan mampu membentuk kepribadian yang stabil dan kokoh. Dalam studi yang dipublikasikan oleh Child Development Journal, anak-anak yang mendapatkan pendidikan dini yang baik dari ibunya memiliki perkembangan emosional dan sosial yang lebih positif dibandingkan anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian serupa. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang memandang ibu sebagai pusat pembentukan karakter anak sejak dini. Muslimah yang memahami pentingnya peran ini akan lebih mampu mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai Islam yang kokoh.

Selain itu, penelitian oleh Pew Research Center pada 2019 menunjukkan bahwa ibu yang berpendidikan cenderung lebih efektif dalam mendidik anak-anak mereka. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa anak-anak dari ibu yang terdidik memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi dan perilaku yang lebih baik. Hal ini menegaskan pentingnya bagi seorang Muslimah untuk terus belajar, baik ilmu agama maupun ilmu duniawi, agar dapat menjadi pendidik yang unggul bagi generasi berikutnya. Dengan ilmu yang dimilikinya, seorang ibu mampu mencetak generasi emas yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki integritas moral.

Baca Juga: Muslimah di Era Global: Menjaga Identitas Islam

Muslimah sebagai madrasatul ula tidak hanya bertugas memberikan pendidikan agama, tetapi juga menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari. Anak-anak belajar banyak melalui observasi, dan perilaku seorang ibu sangat memengaruhi bagaimana anak-anak memahami dunia di sekitarnya. Dalam sebuah hadis disebutkan, “Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya” (HR. Bukhari). Dengan menjadi teladan akhlak yang mulia, seorang ibu akan menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam jiwa anak-anaknya secara alami.

Pendidikan yang diberikan oleh seorang Muslimah mencakup berbagai aspek, termasuk kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional. Anak-anak yang diajarkan untuk mengenal Allah Ta’ala, memahami ajaran Al-Qur’an, dan melaksanakan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sejak dini, akan memiliki landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup. Selain itu, pendidikan nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin juga penting untuk membentuk karakter yang tangguh dan kompeten.

Muslimah juga memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan formal dan informal anak-anaknya. Seorang ibu yang aktif mendampingi proses belajar anak, baik di sekolah maupun di rumah, akan memberikan motivasi yang besar kepada anak untuk berprestasi. Dengan pendekatan ini, seorang ibu dapat membantu anak-anaknya mengembangkan potensi terbaik mereka. Lingkungan keluarga yang harmonis dan Islami, yang dipimpin oleh seorang ibu yang beriman, juga memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan pendidikan anak.

Peran Muslimah sebagai madrasatul ula bukan hanya tentang mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mencakup pendidikan multidimensi yang meliputi berbagai aspek kehidupan. Seorang ibu yang membimbing anak-anaknya untuk menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia, akan membentuk generasi yang mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Peran ini tentu membutuhkan dukungan dari suami sebagai pemimpin keluarga. Sinergi antara ibu dan ayah dalam memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak generasi unggul.

Baca Juga: Muslimah Produktif: Rahasia Mengelola Waktu di Era Digital

Dalam Islam, pendidikan keluarga adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang Islami. Muslimah sebagai madrasatul ula memegang peranan penting dalam menciptakan generasi yang bertakwa, cerdas, dan berdaya saing. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslimah untuk terus meningkatkan ilmu dan keterampilannya, baik melalui pendidikan formal, pembelajaran agama, maupun pengalaman praktis. Dengan menjalankan perannya dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, Muslimah dapat menjadi pilar yang kokoh dalam membangun umat yang berkualitas dan diberkahi oleh Allah SWT.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Bahagia: Kunci Kesuksesan Muslimah di Rumah

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Kolom
Khadijah
Khadijah