Bandar Lampung, 29 Rajab 1436/18 Mei 2015 (MINA) – Media mempunyai peran strategis menangkal serangan terhadap Islam. Demikian dikatakan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Dr.H. Arpandi, MA, saat ditemui Miraj Islamic News Agency (MINA) di Bandar Lampung, Senin, (18/5).
“Serangan terhadap Islam itu sekarang bertubi-tubi, media punya peranan penting untuk menangkal serangan tersebut, “ ujarnya.
Menurutnya, perlu kerjasama antar seluruh lapisan umat Islam untuk menangkal serangan ini baik langsung maupun pemikiran.
Dia juga mengapresiasi kehadiran Kantor Berita Islam Mi’raj sebagai Kantor berita Islam pertama di Indonesia.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Saya sangat berharap MINA ini betul-betul berperan sebagai penangkal serangan-serangan kafir yang datang bertubi-tubi, “ kata Arpandi.
MINA adalah Kantor Berita Islam pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diyakini turut memperkaya khasanah media global yang bersifat Islami serta meningkatkan dukungan internasional bagi kemerdekaan Palestina.
Kehadiran MINA merupakan tindak lanjut yang nyata dari hasil-hasil konferensi Internasional Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina di Bandung pada Juli 2012. MINA merupakan media alternatif guna mengimbangi penguasaan opini global oleh Zionis Israel.
Dalam menyebarkan informasi, MINA jelas membawa cahaya kebenaran, keadilan, keamanan, kedamaian dan kejujuran serta amanah sesuai dengan ajaran Islam. (L/K08/R11)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)