Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran Ummahat dalam Pembebasan Masjidil Aqsa

Ali Farkhan Tsani - 6 menit yang lalu

6 menit yang lalu

4 Views

Mar’atul Husna, Alumni Daurah Baitul Maqdis Lampung (Dok. Pribadi)

Oleh Mar’atul Husna, Alumni Daurah Baitul Maqdis Lampung

 

“Birruh biddam nafdika ya Aqsa!”

“Birruh biddam nafdika ya Aqsa!”

Baca Juga: 10 Cara Mengasuh Anak dengan Cinta: Peran Ibu dalam Membentuk Generasi Hebat

“Dengan ruh, dengan darah, kami bela engkau wahal Al-Aqsa!”

“Dengan ruh, dengan darah, kami bela engkau wahal Al-Aqsa!”

Begitu bersemangatnya anak-anak tarbiyah menyuarakan kata-kata slogan tersebut di sekolah setelah iqrar pagi dilaksanakan.

Mereka bersuara lantang menggenggam kedua tangannya ke depan dada sambil bergemuruh melantunkan kata-kata tersebut. Masya Allah, sebuah pemandangan yang tidak biasa terjadi di sekolah-sekolah lain.

Baca Juga: Istri Shalihah, Pilar Utama Membangun Keluarga Sakinah

Hal tersebut menyadarkan sudah sejauh manakah kita sebagai Ummahat mendampingi mereka dalam membebaskan Masjidil Aqsa?

Al-Aqsa masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam dan merupakan salah satu dari tiga masjid yang dimuliakan, sampai saat ini masih belum mampu kita bebaskan dari cengkraman Zionis Israel.

Tentu saja perjuangan membebaskan Masjidil Aqsa menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam, tidak terkecuali kita sebagai ummahat, dengan perannya sebagai Madrasatul Ula juga sebagai pencetak generasi.

Memang agama Islam sendiri telah menegaskan pentingnya peran wanita dalam perjuangan, baik sebagai pendidik generasi, penggerak masyarakat, maupun pelaku langsung di medan jihad.

Baca Juga: Gapai Ridha-Nya, Peran Muslimah Membentuk Generasi Islami

Seperti pernah disampaikan Nur Ikhwan Abadi Al-Syahid, saat menjabat sebagai Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) bahwa peran dari perempuan Indonesia, khususnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina sangat besar.

“Perempuan mempunyai peran yang sangat besar untuk memerdekakan bangsa Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa,” ujar Nur Ikhwan Abadi.

Muslimah-muslimah Palestina saat ini menjadi mujahidah yang menjaga Masjidil Aqsa, para murobithoh yang berada di Masjidil Aqsa adalah para muslimah. Mereka menjaga berada di front terdepan untuk membela Masjidil Aqsa, lanjutnya.

Dia menegaskan, kaum Muslimah juga banyak melahirkan para mujahid yang saat ini berada di front terdepan untuk menghalau penjajah Zionis.

Baca Juga: Perempuan ICMI Minta Pemerintah Lebih Serius Lindungi Hak Anak dan Perempuan Indonesia

Peran Muslimah

Sejak zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Masjidil Aqsa sudah menjadi trending topic di kalangan umat Muslim. Bahkan  ada mantan budak wanita Rasulullah, bernama Maimunah binti Sa’ad, yang saat itu sampai meminta fatwa tentang kawasan Baitul Maqdis, yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsa. Seperti disebutkan dalam suatu riwayat:

عَنْ مَيْمُونَةَ، مَوْلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفْتِنَا فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ: «أَرْضُ الْمَحْشَرِ وَالْمَنْشَرِ ائْتُوهُ فَصَلُّوا فِيهِ، فَإِنَّ صَلَاةً فِيهِ كَأَلْفِ صَلَاةٍ فِي غَيْرِهِ» قُلْتُ: أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أَتَحَمَّلَ إِلَيْهِ؟ قَالَ: «فَتُهْدِي لَهُ زَيْتًا يُسْرَجُ فِيهِ، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَهُوَ كَمَنْ أَتَاهُ»

Artinya: Dari Maimunah mantan budak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata: “Wahai Rasulullah, berilah kami fatwa berkenaan dengan Baitul Maqdis, ” Beliau bersabda: “Ia adalah bumi Al Mahsyar dan Al Mahsyar (tempat dikumpulkannya manusia pada hari kiamat), datangi dan shalatlah kalian di sana, sebab shalat di dalamnya seperti shalat seribu kali di tempat lainnya. ” Aku bertanya, “Bagaimana pendapat tuan jika saya tidak bisa ke sana?” beliau menjawab: “Memberi minyak yang dengannya lampu bisa dinyalakan di dalamnya, barangsiapa melakukan itu, maka ia seperti telah mendatanginya.“ (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: 10 Kiat Menjadi Wanita Shalehah yang Menginspirasi

Hal ini semakin menyadarkan kita tentang peran kaum Ummahat dalam membebaskan Masjidil Aqsa dan memerdekakan Palestina.

Lantas apa saja peran kita kaum Ummahat dalam membebaskan Masjidil Aqsa dan Palestina? Hal ini telah dijabarkan dalam buku “Masjidil Aqsha Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam”, yang disusun Imaam Yakhsyallah Mansur dan Ustadz Ali Farkhan Tsani, di antaranya:

  1. Memiliki kepedulian (awareness) terhadap Al-Aqsa dan Palestina

Hal ini dikarenakan dengan adanya rasa kepedulian maka akan tercipta aksi aksi yang lebih nyata dalam membebaskan Masjidil Aqsa serta menjadikan kita untuk selalu mencari tahu kabar terkini mengenai Masjidil Aqsa dan Palestina.

  1. Meningkatkan keilmuan tentang Al-Aqsa dan Palestina

Hal ini tentunya akan menjadikan kita lebih memahami sejarah Al-Aqsha, mengetahui langkah apa saja yang bisa dilakukan dalam membebaskan Al-Aqsha serta tidak mudah terpengaruh oleh propaganda-propaganda zionis Israel.

Baca Juga: Sembilan Tips Menjadi Muslimah Mulia dan Cerdas

  1. Berdoa untuk Palestina

Ummahat juga dapat mengajarkan pentingnya berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina. Tidak dapat disangkal bahwa doa adalah senjata utama seorang mukmin., sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu berdoa untuk kebaikan umat Islam. Allah berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan untukmu” (QS Ghafir: 60).

  1. Aktif dalam aksi solidaritas

Ummahat juga memiliki peran besar dalam membangun solidaritas umat terhadap isu Palestina. Sebagai pendidik utama generasi, ummahat dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan melalui pendidikan keluarga termasuk memberikan teladan agar peduli dengan isu palestina ini dengan aktif dalam aksi solidaritas.

  1. Memberi donasi untuk rakyat palestina
  2. Melakukan boikot terhadap produk zionis
  3. Menyiapkan generasi-generasi pembebas al aqsha

Sebagai madrasatul ula, Kaum Ummahat yang mampu melahirkan generasi pembebas Al-Aqsa, maka ummahat harus menumbuhkan cinta dan empati terhadap masalah Palestina sejak dini, mengajari anak-anak dengan sejarah Palestina, menceritakan kisah para pembebas Al-Aqsa yang dapat membangkitkan semangat anak-anak mencintai Al-Aqsa dan Palestina serta menjelaskan mengenai kejahatan-kejahatan yang dilakukan Zionis Israel.

Jika hal-hal tersebut dapat dilakakukan dengan sungguh-sungguh, terus-menerus, dan atas dukungan para suami dan kaum Muslimin pada umumnya, insya-Allah peran kaum Muslimah dalam pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Pelestina akan semakin meningkat. Al-Aqsa Haqquna! []

Baca Juga: Kemuliaan Muslimah: Jalan Hidup Seorang Wanita Beriman

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Millenia
Indonesia