Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERANCIS AKUI PALESTINA JIKA CAPAI PERDAMAIAN

Rendi Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2014 - 13:21 WIB

Rabu, 15 Oktober 2014 - 13:21 WIB

590 Views

Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius
Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius
Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius

Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius

Paris, 21 Dzulhijjah 1435 H/15 Oktober 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius mengatakan, Selasa, Perancis akan mengakui negara Palestina karena ini adalah hal yang “logis”, tetapi ia mengingatkan Paris hanya akan melakukan hal ini jika mereka mampu melakukan perdamaian.

 

“Tak perlu dikatakan, Perancis akan mengakui negara Palestina ketika saatnya tiba,” katanya. Kantor berita Kuwait, Kuna dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.

Perkataan Fabius muncul sebagai reaksi terhadap keputusan Parlemen Inggris dan beberapa negara Uni Eropa lainnya untuk memberikan pengakuan terhadap negara Palestinadan menjadi anggota penuh  PBB.

Baca Juga: Presiden Kroasia Tolak Bertemu Menlu Israel karena Genosida Gaza

Tahun lalu, Palestina diberikan “status negara non-anggota” di PBB.

Palestina juga telah diterima sebagai anggota penuh UNESCO, yang mendorong AS memotong pendanaan  organisasi tersebut.

Fabius mengatakan di Parlemen, sebuah pengakuan harus mewakili tujuan perdamaian dan HAM. Prancis ingin menjadikan hal itu “berguna untuk perdamaian”, bukan hanya sikap “simbolik.”

Fabius memperingatkan, Perancis tidak ingin ikut-ikutan dalam isu pengakuan terhadap Palestina, tapi hal itu harus dilakukan untuk membantu memberikan kontribusi perdamaian abadi dan mengupayakan solusi permanen masalah Palestina. (T/P011/R03)

Baca Juga: Ribuan Orang di London Tuntut Penangkapan Presiden Israel Saat Kunjungan ke Inggris

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Spanyol Tarik Dubesnya dari Israel, Tolak Tuduhan Anti-Semitisme

Rekomendasi untuk Anda