Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRESIDEN PERANCIS DAN PRESIDEN PALESTINA AKAN IKUT PAWAI ANTI-TEROR DI TUNIS

kurnia - Jumat, 27 Maret 2015 - 13:15 WIB

Jumat, 27 Maret 2015 - 13:15 WIB

463 Views ㅤ

Presiden Preancis, Francois Hollande bersama Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (Foto : MEMO)
<a href=

Presiden Preancis, Francois Hollande bersama Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (Foto : MEMO)" width="300" height="200" /> Presiden Preancis, Francois Hollande bersama Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (Foto : MEMO)

Tunis, 7 Jumadil Akhir 1436/27 Maret 2015 (MINA) – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan Presiden Prancis, François Hollande dijadwalkan akan berpartisipasi dalam pawai anti-terorisme di Tunis Ahad (29/3) mendatang, kata kantor kepresidenan Tunisia.

Press Officer Kepresidenan Tunisia, Aida Klibi mengatakan, Rabu, kedua presiden telah mengkonfirmasi akan berpartisipasi dalam pawai yang akan dipimpin oleh Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi itu. Demikian Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Isamic News Agency (MINA), Jumat

Klibi menjelaskan, Presiden Tunisia mengadakan konferensi pers Jumat mengumumkan daftar peserta penting pawai.

Pawai akan dipimpin langsung Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi ddidampingi  Perdana Menteri, Habib Essid, Ketua Parlemen Tunisia, Mohamed Ennaceur.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Ketua Parlemen Tunisia, Mohammed Nasser mengatakan, bendera Tunisia akan dikibarkan oleh seluruh peserta selama pawai sebagai tanda kekuatan dan persatuan.

Rabu lalu, 23 orang, termasuk 19 wisatawan asing tewas dan 47 lainnya luka-luka dalam serangan di Museum Bardo yang lokasinya berdekatan dengan Gedung Parlemen Tunisia di Tunis.

Ini adalah serangan pertama dari jenisnya di ibukota itu, dan yang kedua ditujukan wisatawan sejak serangan April 2002 yang menargetkan sebuah sinagog yahudi  di Medenine, wilayah  selatan negara itu. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda