Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia <!-- #FreePalestine - Ayo bersatu demi Palestina. -->

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perancis-India Jalin Kerja Sama Lawan Teroris

Redaksi MINA - Selasa, 26 Januari 2016 - 00:37 WIB

Selasa, 26 Januari 2016 - 00:37 WIB

431 Views

(Foto : Manish Swarup)
(Foto : Manish Swarup)

Presiden Perancis Francois Hollande bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi di Paris, Senin, 25 Januari 2016. (Foto : Manish Swarup)

Paris, 15 Rabi’ul akhir 1437/25 Januari 2016 (MINA) – Saat bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Perancis Francois Hollande berjanji pada Senin (25/1) untuk tidak melemahkan tekad melawan terorisme.

Hollande mengatakan, ia dan Perdana Menteri telah sepakat meningkatkan kerjasama melawan terorisme setelah serangan di Perancis pada November tahun lalu dan serangan di Mumbai pada 2008, demikian laporan Naharnet yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kerjasama keamanan dan kesepakatan pertahanan kedua negara sudah lama tertahan, karena India menunda untuk membeli 36 jet tempur Rafale dari perusahaan Prancis, Dassault.

Hollande menambahkan, video terbaru kelompok Islamic State (ISIS) tentang penyerang Paris, hanya akan memperkuat tekad Perancis.

Baca Juga: UE Ancam akan Ambil Tindakan terhadap Israel jika Kondisi di Gaza Tidak Membaik

“Provokasi membosankan ini bukan hanya untuk pelayanan agar lebih meningkatkan tekad yang kita miliki untuk melindungi rakyat Perancis melalui keputusan yang sudah saya ambil, serta untuk menekan organasasi yang telah mengancam kita dan membunuh anak-anak kita,” katanya

Modi juga mengatakan, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan, mengingat terrjadinya serangan mematikan pada awal bulan ini di sebuah pangkalan militer di India dekat perbatasan Pakistan.

Hollande juga diundang sebagai tamu utama saat HUT India pada Selasa (26/1) di New Delhi, undangan tersebut menunjukkan solidaritas setelah serangan di Paris yang menewaskan 130 orang. (T/mar/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel dan Iran Sepakati Gencatan Senjata

 

 

 

Baca Juga: Hal-Hal yang Buat Serbia Hentikan Ekspor Senjata ke Israel

Rekomendasi untuk Anda