Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERANCIS KECAM PROGRAM MATA-MATA AMERIKA

Admin - Kamis, 4 Juli 2013 - 23:00 WIB

Kamis, 4 Juli 2013 - 23:00 WIB

487 Views ㅤ

Paris, 26 Sya’ban 1434/5 Juli 2013 (MINA) – Perancis mengecam Amerika Serikat atas tuduhan bahwa organisasi intelijen terbesar, National Security Agency (NSA), memata-matai kantor Uni Eropa baik di AS dan Eropa.

Kecaman ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls dalam pidatonya di sebuah acara Fourth of July (Empat Juli) yang diselenggarakan oleh Duta Besar AS di Paris, Kamis (4/7).

“Praktek-praktek seperti itu, jika terbukti, tidak memiliki tempat di antara sekutu dan mitra mereka,” tegas Valls dan meminta Washington untuk menjelaskan tentang “spionase”, Press TV melaporkan yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Majalah berita Jerman Der Spiegel melaporkan, Sabtu (29/6), bahwa dokumen-dokumen rahasia yang diberikan oleh mantan kontraktor NSA Edward Snowden menunjukkan bahwa AS telah memata-matai kantor Uni Eropa di Washington, New York dan Brussels.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Dalam resolusi Kamis di Parlemen Eropa yang berbasis di Strasbourg, Perancis, anggota parlemen Eropa mengutuk keras tindakan AS memata-matai representasi Uni Eropa dan menyerukan klarifikasi segera dari pemerintah AS mengenai masalah itu.

Komisi Eropa memperingatkan bahwa bisnis Eropa dapat menghentikan penggunaan layanan internet Amerika atas skandal surveilans terakhir.

Snowden mengungkapkan bahwa NSA, melalui kerjasama dengan penyedia layanan internet raksasa seperti Facebook, Apple, Google dan enam lainnya, semua komunikasi dikendalikan oleh internet global.

Sementara itu, sebuah kelompok kerja tingkat tinggi AS dan pakar intelijen Jerman dijadwalkan akan memulai pembicaraan pada hari Senin atas tuduhan perbuatan mata-mata NSA.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Menurut pejabat Eropa, hal itu dapat membahayakan perjanjian perdagangan utama antara AS dan Uni Eropa.

Sebelumnya, AS telah meremehkan kritikan para pemimpin Eropa dengan menggambarkan kegiatan pengawasan  itu “biasa”. Tetapi pada hari Rabu, Presiden Barack Obama menyebut bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel meyakinkannya “bahwa Amerika Serikat mengambil keprihatinan serius”. (T/P09/R2).

Mi’raj News Agency (MINA).

 

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

 

 

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Spanyol Protes Penanganan Banjir oleh Pemerintah

Rekomendasi untuk Anda