Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perancis Kembali Bergolak: 1.000 Orang Ditangkap

Rudi Hendrik - Ahad, 9 Desember 2018 - 11:15 WIB

Ahad, 9 Desember 2018 - 11:15 WIB

8 Views

Protes Rompi Kuning yang berujung kekerasan di Paris, Perancis, 1 Desember 2018. (Foto: Yoan Valat/EPA)

Paris, MINA – Di hari saat demonstran Rompi Kuning Perancis bentrok dengan pasukan keamanan di Paris, Sabtu (8/12), sekitar 1.000 orang telah ditangkap.

Diperkirakan 125.000 demonstran turun ke jalanan di seluruh negeri pada Sabtu siang, dan 10.000 di antaranya di Paris, yang ditandai dengan kerusakan paling parah.

Pasukan keamanan menembakkan granat gas air mata dan mengerahkan kendaraan lapis baja untuk mengendalikan massa. Sedikitnya 135 orang terluka, demikian Press TV melaporkan yang dikutip MINA, Ahad (9/12).

Ini adalah pekan keempat protes Rompi Kuning yang berubah menjadi kerusuhan kota terburuk dalam beberapa dekade di ibu kota Perancis.

Baca Juga: PBB Serukan Diakhirinya Deportasi Paksa Pengungsi Afghanistan oleh Pakistan

Gerakan Rompi Kuning muncul bulan lalu setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron mengumumkan kenaikan pajak bahan bakar untuk mendorong transisi menuju energi yang lebih hijau.

Protes telah membuat pemerintah Perancis menunda kenaikan harga tetapi protes terus berlanjut menuntut Macron untuk mundur. (T/RI-1/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Daraa Suriah Unjuk Rasa Mengutuk Serangan Israel

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Eropa
Breaking News
Breaking News