Paris, MINA – Pemerintah Perancis meminta Israel pada Senin (28/5) untuk tidak menghancurkan komunitas Badui Khan al-Ahmar di sebelah timur Al-Quds (Yerusalem Timur) serta tidak memperluas dan mempertahankan kolonialisme.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan situasi penduduk Palestina di Khan al-Ahmar setelah perintah pembongkaran terhadap tempat tinggal mereka. Demikian Wafa melaporkan dikutip MINA.
Dia mengatakan, pembongkaran adalah ancaman bagi masyarakat dan mempengaruhi area penting strategis untuk solusi dua negara. Ini juga merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional dan Konvensi Jenewa keempat.
Mahkamah Agung Israel telah menyetujui pada Kamis (24/5) pembongkaran dan pemindahan paksa seluruh komunitas Khan Al-Ahmar Abu Al-Helu.
Baca Juga: Puluhan Roket Al-Qassam Serang Ashkelon, Tiga Warga Israel Terluka
Rumah-rumah bagi 35 keluarga Palestina dengan total populasi 180 orang terancam pembongkaran untuk perluasan lebih banyak permukiman ilegal Israel. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia Tuntut Penyelidikan Independen Pembunuhan Petugas Medis di Gaza