Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perancis Serukan Rapat DK PBB Tentang Perbudakan di Libya

Rudi Hendrik - Kamis, 23 November 2017 - 16:52 WIB

Kamis, 23 November 2017 - 16:52 WIB

178 Views

Migran Afrika. (Foto: Afrika News)

Migran Afrika. (Foto: Afrika News)

Paris, MINA – Perancis menyerukan diadakannya pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai perdagangan budak di Libya, seiring Presiden Emmanuel Macron mengecam pelelangan orang-orang Afrika yang ditahan.

“Perancis memutuskan pagi ini untuk meminta sebuah pertemuan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membahas masalah ini,” kata Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian kepada parlemen, Rabu (22/11).

Le Drian mengatakan, Perancis melakukan langkah itu sebagai anggota tetap Dewan Keamanan.

Presiden Macron mengatakan, cuplikan video pelelangan tahanan orang Afrika yang disiarkan oleh CNN adalah “skandal” dan “tidak dapat diterima.”

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

“Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” katanya setelah bertemu dengan Kepala Uni Afrika Alpha Conde di Paris. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.

Pekan lalu, CNN menayangkan sebuah rekaman yang menunjukkan orang kulit hitam dilelang kepada pembeli Afrika Utara sebagai petani potensial dan dijual dengan harga US$ 400.

Video tersebut memicu gelombang pengecaman, termasuk dari bintang sepak bola Afrika seperti Didier Drogba. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Eropa
Internasional
Afrika
Indonesia