
Perancis
Francois Hollande. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Presiden Perancis Francois Hollande. (Foto: AA)Paris, 24 Dzulqa’dah 1436/8 September 2015 (MINA) – Perancis akan memulai penerbangan pengintaian di atas Suriah mulai Selasa (8/9) yang akan kemungkinan dilakukan serangan udara terhadap kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).
“(Kami memiliki bukti ) serangan telah diselenggarakan terhadap beberapa negara, termasuk Perancis,” kata Presiden Perancis Francois Hollande, Senin.
Hollande mengatakan ia telah memberi lampu hijau kepada pesawat tempur Perancis terbang melakukan misi pengintaian di atas Suriah.
“Untuk saat ini, kami ingin menemukan pusat komando dan intelijen Daesh (ISIS) di Suriah,” kata Hollande, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Raja Salman Sampaikan Pesan Ramadhan
“Saya mengatakan kepada Menteri Pertahanan, penerbangan pengintaian harus dilakukan di Suriah. Kemudian, menurut informasi dan intelijen yang kami dapatkan dari pengintaian, kami akan siap untuk melaksanakan serangan,” Hollande kepada wartawan.
Namun Hollande menegaskan, penerbangan Perancis tidak akan berada di bawah komando koalisi pimpinan Amerika Serikat, tapi akan “otonom”.
Presiden Perancis mengesampingkan pengiriman pasukan darat untuk melawan ISIS di Suriah atau Irak.
Sejak Agustus 2014, Perancis menjadi bagian dari koalisi internasional pimpinan AS melawan ISIS, tapi sampai sekarang membatasi serangannya dan hanya menargetkan di Irak.
Baca Juga: 120 Lebih Pejuang Hezbollah Lebanon yang Gugur Dimakamkan
Terkait Presiden Bashar Al-Assad, dia mengatakan “transisi politik di Suriah membutuhkan kepergiannya”.
Hollande telah berulang kali menyerukan penghapusan Assad dari kekuasaan sejak awal setelah perang saudara di Suriah dimulai.
“Bashar al-Assad telah menyerang rakyatnya sendiri dan menggunakan senjata kimia. Transisi politik membutuhkan kepergiannya. Dia telah menolak dialog apapun. Setiap solusi tidak dapat mengizinkan yang tersisa berada dalam kekuasaan,” tambah Hollande. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
http://aa.com.tr/en/news/588585–hollande-france-prepares-for-anti-daesh-strikes-in-syria