Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PERANCIS USULKAN RESOLUSI PBB HENTIKAN KEKERASAN BURUNDI

Rudi Hendrik - Rabu, 11 November 2015 - 04:54 WIB

Rabu, 11 November 2015 - 04:54 WIB

320 Views

Kekerasan di Burundi, negara miskin kaya konflik di Afrika Timur. (Foto: EPA)

BURUNDI-300x169.jpg" alt="Kekerasan di Burundi, negara miskin kaya konflik di Afrika Timur. (Foto: EPA)" width="300" height="169" /> Kekerasan di Burundi, negara miskin kaya konflik di Afrika Timur. (Foto: EPA)

New York, 28 Muharram 1437/10 November 2015 (MINA) – Perancis mengajukan rancangan resolusi ke Dewan Keamanan PBB yang bertujuan menghentikan wabah kekerasan di Burundi, negara miskin di Afrika Timur.

Namun Menteri Luar Negeri Burundi Alain Aime Nyamitwe menolak langkah itu dan mengumumkan bahwa “negara dalam keadaan tenang”.

“Meningkatnya kekerasan di Burundi telah mencapai tahap yang sangat mengkhawatirkan, mungkin titik kritis,” kata Wakil Duta Besar Perancis Alexis Lamek kepada wartawan, Senin (9/11).

“Kita harus menghadapi kenyataan. Jika kita membiarkan ketegangan meningkat tanpa melakukan apa-apa, seluruh negeri bisa meledak,” Lamek memperingatkan, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Burundi telah diguncang kekerasan sejak Presiden Pierre Nkurunziza mengeluarkan aturan kontroversial untuk memperpanjang masa jabatannya ketiga kalinya pada bulan April, di mana lebih 210.000 orang melarikan diri dari negara itu.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Raad Al-Hussein mengatakan kepada DK PBB, setidaknya 240 orang telah tewas sejak itu, dengan mayat dibuang di jalan-jalan, hampir setiap malam.

Perang saudara Burundi 1993-2006 telah menewaskan 300.000 orang ketika pemberontak dari mayoritas etnis Hutu bentrok dengan tentara yang didominasi oleh minoritas etnis Tutsi.

Pada Senin, dua orang tewas dan seorang polisi terluka dalam pertempuran senjata di Bujumbura, hanya beberapa hari setelah seorang karyawan PBB, termasuk di antara sembilan orang, tewas di sebuah bar oleh orang-orang bersenjata berseragam polisi.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

DK PBB kemungkinan akan memilih rancangan resolusi  dalam beberapa hari mendatang. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Evo Morales
Internasional
Israel Lanjutkan Serangan Udara di Gaza, Puluhan Warga Palestina Syahid (foto: Wafa)
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Kolom
Kolom
Khadijah