PERANG DI YAMAN TETAP SENGIT JELANG GENCATAN SENJATA

Peperangan yang terjadi di Aden. (Foto: Saleh Al-Obeidi/AFP/Getty Images)
Peperangan yang terjadi di Aden. (Foto: Saleh Al-Obeidi/AFP/Getty Images)

Riyadh, 21 Rajab 1436/10 Mei 2015 (MINA) – tetap sengit di berbagai wilayah beberapa hari menjelang tanggal yang diumumkan oleh koalisi negara Arab, yaitu 12 Mei.

Serangan udara besar-besaran koalisi negara Arab menargetkan Provinsi Saada dan Hajja, utara Yaman, basis utama pendukung oposisi bersenjata , Sabtu (9/5), Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Juru bicara Koalisi, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri mengatakan di Riyadh, serangan juga menghantam tank dan kendaraan militer lainnya milik Houthi, kelompok yang memberontak terhadap pemerintahan sah Yaman.

Rudal juga menghantam kampung halaman pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi di Marran dan Baqim, televisi Al-Masirah melaporkan.

Seorang pejabat Yaman mengatakan, serangan udara lainnya menargetkan landasan pacu bandara Sanaa.

 

Warga juga melaporkan, Houthi ditargetkan di distrik Al-Sadda Provinsi Ibb di Yaman tengah.

Sementara itu, di kota pelabuhan selatan Aden yang menjadi basis utama pendukung Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, bentrokan terus terjadi Jumat dan Sabtu di distrik Kawah, Khor Maksar dan Mualla, di mana Houthi dan pasukan sekutunya dipukul mundur oleh milisi lokal yang berusaha mengusir mereka dari kota.

Houthi juga didesak mundur di wilayah Dar Al-Saad, kota utara menuju Provinsi Lahj, milisi setempat mengatakan. Houhti juga menghadapi pertempuran di Provinsi Al-Dhala.

Berbeda di Provinsi Shabwa, timur dari Aden, empat orang termasuk seorang pemimpin Al-Qaeda diduga tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat, kata pejabat setempat. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0