Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAKIN BANYAK KOTA DI JERMAN TETAPKAN HARI BESAR ISLAM JADI HARI LIBUR RESMI

Rudi Hendrik - Sabtu, 3 Januari 2015 - 05:26 WIB

Sabtu, 3 Januari 2015 - 05:26 WIB

924 Views

Foto: Deutsche Islam Konferenz

jerman-muslim.jpg" alt="Foto: Deutsche Islam Konferenz" width="230" height="153" /> Foto: Deutsche Islam Konferenz

Berlin, 12 Rabiul Awwal 1436/2 Januari 2014 (MINA) – Pemerintah Jerman  terus memperkuat hubungan dengan berbagai komunitas Muslim, salah satunya adalah menandatangani kesepakatan yang akan memberikan hari raya besar umat Islam sebagai hari libur nasional.

Sebagaimana yang diberitakan media lokal, terkait hal ini beberapa kota di Jerman seperti Bremen dan Hamburg  telah mengadakan ‘Perjanjian Negara’ dengan beberapa perwakilan Muslim, di mana perjanjian serupa juga telah disepakati di kota Berlin, ibukota Jerman.

Kini, kesepakatan yang sama diselenggarakan  oleh pemerintah di Lower Saxony.

Perjanjian yang akan berlaku mulai tahun depan itu juga akan mengizinkan Muslimah yang berhijab  untuk melakukan aktivitas mereka secara legal di sana, Worlbulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat.

Baca Juga: Erdogan: Perundingan Rusia-Ukraina di Istanbul Langkah Bersejarah untuk Akhiri Perang

Saat ini, di Lower Saxony, mahasiswa Muslim berhak  meliburkan diri di rumah pada hari  raya besar Islam, namun belum semua lokasi bisa merasakan hal yang sama.

Nantinya, tiga organisasi yang mewakili Muslim di Jerman,  yakni Departemen Hubungan Agama-Negara,   Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama, dan Dewan untuk Masyarakat Alevi, akan menandatangani perjanjian baru dengan pemerintah.

Dengan perjanjian serupa yang telah ditandatangani di Berlin, Sekretaris Jenderal Federasi Islam Berlin, Burhan Kesici,  mengungkapkan harapannya agar seluruh organisasi Islam diakui secara resmi pada tingkat yang sama sebagaimana wakil organisasi keagamaan lainnya.

Dengan cara ini masyarakat muslim   juga berhak mendapat perlakukan yang sama dari pemerintah, sehingga  jika ada masalah berbau agama, semua bisa diselesaikan di tingkat pemerintah.(T/R04/P2)

Baca Juga: Spanyol Batalkan Kesepakatan Rudal Antitank Israel Senilai Rp5,3 Triliun

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Inggris Denda Pelaku Pembakaran Al-Qur’an di Konsulat Turkiye

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Khadijah
Kolom
Internasional
MINA Preneur
Kolom