MAKIN BANYAK KOTA DI JERMAN TETAPKAN HARI BESAR ISLAM JADI HARI LIBUR RESMI
Berlin, 12 Rabiul Awwal 1436/2 Januari 2014 (MINA) – Pemerintah Jerman terus memperkuat hubungan dengan berbagai komunitas Muslim, salah satunya adalah menandatangani kesepakatan yang akan memberikan hari raya besar umat Islam sebagai hari libur nasional.
Sebagaimana yang diberitakan media lokal, terkait hal ini beberapa kota di Jerman seperti Bremen dan Hamburg telah mengadakan ‘Perjanjian Negara’ dengan beberapa perwakilan Muslim, di mana perjanjian serupa juga telah disepakati di kota Berlin, ibukota Jerman.
Kini, kesepakatan yang sama diselenggarakan oleh pemerintah di Lower Saxony.
Perjanjian yang akan berlaku mulai tahun depan itu juga akan mengizinkan Muslimah yang berhijab untuk melakukan aktivitas mereka secara legal di sana, Worlbulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Jumat.
Saat ini, di Lower Saxony, mahasiswa Muslim berhak meliburkan diri di rumah pada hari raya besar Islam, namun belum semua lokasi bisa merasakan hal yang sama.
Nantinya, tiga organisasi yang mewakili Muslim di Jerman, yakni Departemen Hubungan Agama-Negara, Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama, dan Dewan untuk Masyarakat Alevi, akan menandatangani perjanjian baru dengan pemerintah.
Dengan perjanjian serupa yang telah ditandatangani di Berlin, Sekretaris Jenderal Federasi Islam Berlin, Burhan Kesici, mengungkapkan harapannya agar seluruh organisasi Islam diakui secara resmi pada tingkat yang sama sebagaimana wakil organisasi keagamaan lainnya.
Dengan cara ini masyarakat muslim juga berhak mendapat perlakukan yang sama dari pemerintah, sehingga jika ada masalah berbau agama, semua bisa diselesaikan di tingkat pemerintah.(T/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Wartawan: Rudi Hendrik
Editor: Ismet Rauf
Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.