Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perayaan Malam Tahun Baru di Skotlandia Batal Gegara Cuaca Buruk

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Suasana bersalju dan angin kencang di beberapa wilayah di Eropa (foto: MINA)

Edinburgh, MINA – Perayaan Hogmanay di Edinburgh, Skotlandia yang terkenal dengan pesta jalanan dan kembang api yang menarik puluhan ribu pengunjung, telah dibatalkan karena cuaca buruk.

Cuaca buruk itu diperkirakan akan berlangsung dari 30 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,MEMO melaporkannya, Selasa (31/12).

Penyelenggara mengumumkan keputusan tersebut pada Senin, 30 Desember 2024, dengan alasan angin kencang dan kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terus berlanjut.

Acara yang dibatalkan meliputi pesta jalanan, konser di ruang terbuka di Princes Street Gardens, dan pawai obor tradisional. Namun, acara dalam ruangan seperti konser di Assembly Rooms dan Katedral St. Giles akan tetap berlangsung sesuai rencana.

Baca Juga: Menlu Suriah akan Lakukan Kunjungan Resmi Luar Negeri Pertama ke Arab Saudi

Penyelenggara menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi keselamatan publik, mengingat peringatan cuaca buruk yang dikeluarkan oleh Met Office untuk wilayah Skotlandia dan sekitarnya. Mereka yang telah membeli tiket untuk acara luar ruangan akan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pengembalian dana.

Ini merupakan pembatalan kelima dalam sejarah perayaan Hogmanay di Edinburgh, termasuk dua kali pembatalan sebelumnya akibat pandemi COVID-19

Para pelancong diminta merencanakan perjalanan dengan hati-hati, karena cuaca buruk dapat menyebabkan gangguan di jalan raya dan kereta api. Met Office Inggris mengeluarkan peringatan cuaca yang mencakup hujan lebat, angin kencang, dan salju di beberapa bagian negara.

Peringatan cuaca ini berlaku di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Met Office memperingatkan adanya salju dan angin kencang yang dapat menyebabkan kondisi seperti badai salju di beberapa daerah.[]

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Tukar 300 Tawanan Perang setelah Mediasi UEA

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sineas Yahudi-Argentina: Gaza Tidak Akan Pernah Kalah!

Rekomendasi untuk Anda