yahudi-di-al-aqsha-300x180.jpg" alt="" width="300" height="180" />Al-Quds, MINA – Ratusan orang Israel memasuki Kompleks Masjid Al-Aqsha saat perayaan liburan Yahudi Rosh Hashanah yang menandai dimulainya tahun baru Yahudi, Rabu (21/9), di bawah perlindungan pasukan Israel.
Rami al-Khatib, seorang pegawai pengelola situs suci tersebut mengatakan, sekitar 241 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha melalui Gerbang Maroko pada pagi dan sore hari.
Setelah pendudukan Israel di Al-Quds (Yerusalem Timur) dan aneksasi sejak tahun 1967, Israel mempertahankan kompromi dengan mengizinkan non muslim untuk masuk dan mengunjungi kompleks suci itu. demikian Maan Agency melaporkan dikutip Miraj News Agency (MINA), Kamis (21/9).
Pasukan Israel secara teratur mengantar pengunjung Yahudi ke lokasi tersebut, untuk melakukan ibadah dalam upaya menantang status quo di Al-Aqsa yang menyebabkan ketegangan dengan pemuda Palestina.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Kompleks Masjid Al-Aqsha berada tepat di atas Tembok Barat merupakan tempat kubah Masjid Al-Aqsha situs tersuci ketiga bagi umat Islam yang juga dihormati sebagai tempat suci Yudaisme. karena tempat ini juga dipercaya orang Yahudi sebagai Kuil Pertama dan Kedua bagi mereka.
“Sementara pasukan Israel melarang kepala pendidikan Syariah Islam di Al-Quds Sheikh Najeh Bkeirat untuk memasuki masjid Al-Aqsha selama tiga bulan,” kata Khatib.
Sejumlah rakyat Palestina telah dilarang memasuki komplek masjid Aqsha selama beberapa pekan terakhir, banyak orang Palestina menjadi sasaran setelah kampanye massal di al-Quds yang diduduki pada Juli menyusul pengenaan pembatasan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Al-Aqsa. (T/kur/ RS1)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina