Tel Aviv, MINA – Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz mengungkapkan, Selasa (17/6), proses perbaikan kerusakan di pemukiman Bat Yam, selatan Tel Aviv, yang disebabkan oleh pengeboman Iran, dapat memakan waktu sekitar lima tahun.
Pencarian orang hilang di bawah reruntuhan bangunan juga masih terus dilanjutkan. Quds Press melaporkan.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa sekitar 80 bangunan rusak parah akibat roket-roket.
Wali Kota Bat Yam Tzvika Brot mengumumkan, 22 bangunan akan segera dihancurkan karena tidak dapat dihuni dan berisiko runtuh.
Baca Juga: Warga Palestina di Israel Dilarang Masuk Bunker Perlindungan Bom
Brout mengonfirmasi pembentukan komite khusus untuk mengelola upaya renovasi.
“Kota ini menghadapi tantangan besar yang memerlukan perencanaan jangka panjang untuk membangun kembali lingkungan yang rusak,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Qatar: Upaya Gencatan Senjata di Gaza Terus Berlanjut