
Indonesia Banking Expo
(IBEX) 2015 (Foto: Chamid/MINA)" width="300" height="225" /> Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 (Foto: Chamid/MINA)Jakarta, 24 Dzul Qa’dah 1436/9 September 2015 (MINA) – Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) kembali menggelar Indonesia Banking Expo (IBEX) yang kelima kalinya. Acara berlangsung sejak Rabu (9/9) hingga Jum’at (11/9) di Jakarta Convention Center (JCC).
“Tahun 2015 merupakan tahun kelima Perbanas menyelenggarakan IBEX. Sama seperti penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya,” Kata Ketua Umum Perbanas, Sigit Pramono di Jakarta, Rabu (9/9).
Sigit mengatakan, Perbanas ingin menjadikan IBEX sebagai ajang pertukaran ide antara masyarakat dan pelaku industri perbankan dalam mengembangkan perbankan digital.
“Hal ini juga untuk memperluas akses keuangan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sigit Pramono.
Baca Juga: Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia Hadapi Tarif Tinggi dari AS
Ia menambahkan, selain Perbanas, IBEX juga melibatkan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Steering Committe IBEX 2015 Irman A. Zahiruddin mengatakan, era digital di dunia perbankan tidak terhindarkan lagi dan Indonesia diramalkan akan mengalami transformasi besar diseluruh aspek sosial dan ekonominya, termasuk di dalam industri jasa keuangan khususnya perbankan.
“Dengan mengandalkan infrastruktur dan teknologi informasi yang sudah ada, seperti ponsel, digital banking akan mampu mengurangi biaya operasional bank dan sekaligus meningkatkan kenyamanan nasabah,” kata Irman A. Zahiruddin.
Irman mengungkapkan, hal inilah yang mendasari pemilihan digital marketing sebagai tema utama dalam penyelenggaran IBEX 2015.
Baca Juga: Airlangga: Tarif Impor AS ke Produk Indonesia Bisa Tembus 47 Persen
“Sebab sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, digital perbankan menjadi salah satu terobosan yang mampu menjawab dan menjadi saran mencapai tujuan tersebut,” ujar Irman A. Zahiruddin.
Acara tersebut dibuka dengan ditandai penekanan tombol multimedia oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, dan Direktur Utama BTN Maryono. (L/P010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS