Gaza, MINA – Ketegangan di perbatasan Gaza kembali memanas antara sekitar 7.000 demonstran Palestina dengan pasukan pendudukan Israel pada Jumat (28/6).
Sebuah jip tentara Israel dibakar oleh bahan peledak yang dilempar pemrotes. Sementara tembakan pasukan Israel melukai sedikitnya 50 warga.
Layanan Penyelamat dan Kebakaran Israel mengatakan, balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza memicu 14 kebakaran di Israel selatan.
Tidak ada laporan cedera yang disebabkan oleh kobaran api. Pemadam kebakaran mengatakan, pada Jumat malam tiga nyala api besar masih berkobar di Dewan Regional Eshkol, demikian Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: Penjajah Israel Kepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, 19 warga Palestina terluka oleh tembakan langsung dan pasukan Israel juga melukai delapan sukarelawan paramedis dan satu wartawan.
Laporan di media berbahasa Ibrani mengatakan, ribuan warga Palestina ambil bagian dalam protes pekanan di perbatasan Jumat sore, dengan ratusan orang meluncurkan balon pembakar dan melemparkan batu kepada pasukan Israel, yang merespon dengan gas air mata dan tembakan langsung.
Menurut laporan, penyelenggara protes “Great March of Return” pekanan itu menyerukan agar warga Gaza memprotes penyingkapan paket stimulus ekonomi administrasi Presiden AS Donald Trump untuk ekonomi Palestina.
Proposal senilai 50 miliar dolar AAS yang diluncurkan di ibu kota Bahrain, Manama, awal pekan ini banyak dikritik oleh Palestina.
Baca Juga: 35 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Agresi di Jalur Gaza
Warga Palestina turun ke jalan-jalan di Gaza dan Tepi Barat pekan ini untuk memprotes lokakarya Bahrain. Mereka membakar bendera AS dan Israel, serta foto-foto Presiden Trump. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Populer untuk Pembebasan Palestina Kecam Rencana Trump Usir Warga Gaza