Gaza City, 24 Muharram 1435/28 November 2013 (MINA) – Direktur Jenderal Administrasi Umum Perlintasan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri Palestina di jalur Gaza, Maher Abu Sabha mengkonfirmasi pada Selasa (26/11), pekan ini perbatasan Rafah dibuka selama dua hari berturut-turut.
“Penyeberangan (Rafah) dijadwalkan dibuka pada Rabu (27/11) dan Kamis (28/11) bagi penumpang pada kedua arah dari pukul 9:00 hingga 15:00 waktu setempat,” kata Abu Sabha sebagaimana dikutip Al-Resalah yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).
Abu Sabha menyatakan, pihak Palestina di Jalur Gaza terus melakukan kontak dengan pihak Mesir untuk membuka perbatasan Rafah sepenuhnya.
“Kami telah melakukan kontak dengan pemerintah Mesir, dan mereka berjanji untuk memudahkan gerakan rakyat Palestina,” kata Abu Sabha.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sebelumnya, pemerintah Palestina di Jalur Gaza meminta pihak Mesir Ahad untuk membuka perbatasan Rafah pada jalur kedatangan dan keberangkatan Gaza.
Ini menekankan bahwa penutupan persimpangan Rafah memperburuk situasi kemanusiaan di Jalur Gaza yang terkepung.
Orang-orang dari Jalur Gaza telah tinggal di blokade yang melumpuhkan karena penutupan terus menerus perbatasan dan kurangnya bahan bakar sejak 30 Juni.
Rafah telah menjadi penghubung utama antara sekitar 1,8 penduduk Gaza dengan dunia luar sejak pemberlakukan blokade ekonomi oleh penjajah Israel yang dimulai pada tahun 2007.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Rafah telah sering ditutup atau beroperasi terbatas dalam beberapa bulan terakhir karena kerusuhan yang sedang berlangsung di Semenanjung Sinai Mesir dan ketegangan politik akibat mantan presiden Mesir Muhammad Mursi digulingkan oleh militer Mesir pada akhir Juli 2013 lalu. (T/P02/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan