Rafah, 10 Shafar 1436/3 Desember 2014 (MINA) – Pemerintah Mesir, Selasa, menutup perbatasan Rafah setelah mereka membuka perbatasan selama dua hari dan hanya satu arah.
Menurut Komite Perbatasan Kementrian Dalam Negeri, 554 penumpang terjebak selama lebih dari sebulan di Mesir karena ditutupnya perbatasan. Palestine News Network (PNN) melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ribuan pasien dan mahasiswa terjebak di kedua sisi perbatasan, kondisi hidup mereka tidak terawat akibat penutupan tersebut.
Pada Rabu (26/11), pemerintah Mesir kembali membuka perbatasan Rafah selama dua hari, untuk mengizinkan warga Palestina yang terjebak di Bandara Kairo.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pemerintah Mesir menutup perbatasan selama lebih dari satu bulan karena insiden tentara Mesir yang diserang di Gurun Sinai dan mengakibatkan 30 tentara tewas.
Perbatasan Rafah merupakan satu-satunya akses dari Mesir ke wilayah Palestina.(T/P008/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya