Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perda Masjid di Basement, DMI Minta Carikan Solusi Terbaik

kurnia - Senin, 31 Desember 2018 - 10:49 WIB

Senin, 31 Desember 2018 - 10:49 WIB

19 Views ㅤ

Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi Ketua Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI). (kiri)

Jakarta, MINA – Peraturan Daerah (Perda) pelarangan adanya tempat ibadah (masjid) di Basement yang sudah diketok palu di kota Bandung, Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Natsir Zubaidi mengatakan, tentu harus ditindaklanjuti dengan mencari solusi karena sebenarnya tempat ibadah seyogyanya harus mendapatkan tempat yang terhormat.

“Ketika tahun 1980 beberapa karyawan hotel di Jakarta yang tidak ada ruangan halaman sudah berinisiatif adakan shalat Jumat di basement yang untuk parkir mobil, tentu sifatnya darurat, kalau ada kesadaran dari pihak pemilik dan manajemen hotel seperti hotel Kartika Plaza (sudah dijual),” kata Natsir  kepada Mi’raj News Agency di Jakarta, Senin (31/12).

“Almarhum Pak Raharjo saat menjadi komisaris, menentukan perlu ada masjid yang representatif di perusahaannya. Begitu juga di Hotel Sahid yang dikelilingi perkantoran masjidnya cukup bagus. Apartemen Kalibata City dan hotel Millenium juga ada masjid di bassement, tidak di area parkir, ada masjidnya cukup makmur , tentu atas inisiatif penghuni karyawannya,” ujarnya.

“Beberapa tempat seperti Mahal pondok Indah misalkan ada musholla yang bagus, begitu juga rest area di Tol dari arah Bandung-ke Jakarta cukup bagus,” jelasnya.

Baca Juga: Kemenag Wacanakan Pembayaran Dam Haji Tamattu di Indonesia, DPR: Jangan Ganggu Kualitas Ibadah!

Sudah saatnya pemerintahan pusat dan daerah melakukan kebijakan dengan adanya peraturan agar setiap tempat umum, fasilitas publik, bandara, hotel, pelabuhan, pabrik, apartemen agar ada fasilitas tempat ibadah, bukan saja karena Indonesia berpenduduk Muslim terbesar, tetapi juga dalam rangka mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata halal, lanjutnya.

“Kita jangan kalah dengan Korea dan Jepang yang secara gencar melakukan upaya sebagai negara destinasi wisata halal, sejak dari kuliner, hotel dan pakaian,” katanya.

Mall Pondok Indah, Pasar Tanah Abang Jakarta baik bangunan lama di Blok A maupun bangunan baru, dibangun masjid yang representatif oleh pihak PD Pasar Jaya. Oleh pengembang masjid dibangun di tempat terhormat lantai paling atas. (L/R03/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Munas Alim Ulama NU Tetapkan Laut Tidak Boleh Dimiliki

Rekomendasi untuk Anda