Muskat, MINA – Perdagangan Oman dengan Qatar yang masih diblokade oleh negara Teluk tetangganya, telah meroket sebesar 2.000 persen dalam tiga bulan terakhir.
Sepanjang seteru Qatar dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir, Kesultanan Oman berposisi tetap netral. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Ketika banyak mitra dagang seperti Arab Saudi mencegah barang memasuki Doha sejak Juni lalu, emirat tersebut beralih ke negara-negara seperti Turki untuk memasok barang-barang.
Oman yang secara tradisional berada di luar krisis regional telah membuka pelabuhannya untuk kapal-kapal Qatar.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dinamai “efek Qatar”, blokade tersebut telah melihat perdagangan antara kedua negara meningkat sebesar 270 juta rials (US$ 702 juta).
Bulan lalu terjadi ledakan terbesar dalam perdagangan antara kedua negara dengan kenaikan volume perdagangan sebesar 1.200 persen.
Perusahaan logistik Qatar mulai mengalihkan pusat pengiriman mereka dari Dubai, UAE, ke Sohar di utara Oman. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)