St. Petersburg, MINA – Wakil Menteri Pertanian Rusia, Sergey Levin, mengatakan bahwa perdagangan timbal balik antara Rusia dan negara-negara Afrika meningkat.
Hal itu Levin sampaikan saat berbicara pada konferensi Rusia-Afrika di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2024, Kamis (6/6). Rt.com melaporkan.
Levin mencatat bahwa pada tahun 2023, ekspor pertanian Rusia ke Afrika telah meningkat sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Menteri mencatat bahwa tren peningkatan terus berlanjut.
“Selama setahun terakhir, ekspor kami [Rusia] ke Afrika telah meningkat seperempatnya, hampir mencapai $6 miliar, dengan 80% di antaranya adalah gandum,” kata Levin.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Moskow juga meningkatkan pembelian pangannya dari Afrika, dengan total impor sebesar $2,1 miliar pada tahun 2023, tambahnya.
Menurut Wakil Menteri, Moskow telah membeli produk pertanian dari benua Afrika yang tidak tumbuh di Rusia, termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji kakao.
Menekankan dinamika positif hubungan ekonomi, Levin menekankan bahwa dari Januari hingga April 2024, kedua belah pihak “telah melakukan perdagangan sekitar $3 miliar atau bahkan lebih.”
Levin juga mengingat arahan dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengirimkan pengiriman gandum kemanusiaan ke enam negara Afrika, menekankan bahwa pihak Rusia memahami ketidakmampuan beberapa negara Afrika untuk membeli gandum dengan harga pasar. []
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj News Agency (MINA)