Beirut, MINA – Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri membacakan pernyataan kebijakan kabinet pada Selasa (12/2) selama sesi parlemen yang didedikasikan untuk suara kepercayaan pemerintah.
“Kami ingin (pemerintah baru) menjadi pemerintah kerja, pemerintah yang menangani penderitaan rakyat Lebanon dan aspirasi kaum muda, memprioritaskan stabilitas politik dan keamanan, keamanan sosial bagi semua orang Lebanon,” kata Hariri, demikian Naharnet melaporkan yang dikutip MINA.
Hariri mengatakan, peluang yang tidak datang berulang untuk keselamatan dan reformasi. Menurutnya, kesempatan itu berada di tangan semua mitra dalam kekuasaan dan dengan integrasi positif dengan peran oposisi.
“Kesepakatan Taef adalah dasar untuk menjaga stabilitas dan perdamaian sipil, satu-satunya regulator untuk hubungan antara lembaga-lembaga konstitusional. Kami menegaskan dukungan kepada militer dan lembaga keamanan untuk memerangi terorisme,” katanya.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Dia menambahkan bahwa pemerintah “mematuhi kebijakan disosiasi yang tidak membahayakan hubungan Lebanon dengan negara-negara Arab.” (T/Gun)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata