Cibinong, Kabupaten Bogor, MINA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan Pusat Riset dan Ilmu Pengetahuan Satwa Animalium berlokasi di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno BRIN, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (5/7).
Peresmian Animalium yang didesain sebagai kawasan wisata ilmu pengetahuan satwa (Animal Science Tourism) terbesar di Indonesia ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Republik Indonesia Kelima yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, didampingi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan, Animalium menjadi wadah bagi penerapan pembelajaran mengenai kehidupan satwa yang diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun kecerdasan ekologis pada generasi penerus bangsa.
“Animalium akan menjadi tidak hanya sarana peraga modern namun juga sebagai sarana publikasi penelitian dan etalase pengetahuan satwa dengan konsep baru di Indonesia,” kata Tri kepada awak media.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Wahana ilmu pengetahuan satwa ini mulai beroperasi untuk publik sejak Maret lalu.
Dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare. Animalium juga memiliki 5 lobi, 5 exhibit, dan 5 kandang burung aviary.
Fasilitas ini digunakan untuk melakukan riset satwa-satwa liar yang difasilitasi oleh BRIN. Di dalamnya, terdapat museum satwa dan juga satwa-satwa yang hidup.
Hal yang membedakan Animalium dengan wisata lainnya adalah satwa-satwa liar di Animalium selain diteliti oleh para periset, juga dirawat dan ditampilkan kepada penunjung sebagai bahan pembelajaran.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Setidaknya ada ratusan koleksi satwa liar di dalamnya, mulai dari aves (burung), pisces (ikan), herpetofauna (reptil), invertebrata (serangga), hingga mamalia.
Sejumlah rumah hewan tersusun rapi di tiap kluster. Mulai dari burung (aves), ikan (pisces), reptil (herpetofauna), serangga (invertebrata), hingga mamalia.
Pengunjung juga bisa menikmati deretan unggas liar yang terbilang lengkap dari berbagai daerah Nusantara. (L/R1/P1)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Mi’raj News Agency (MINA)