Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perguruan-perguruan Tinggi Islam Negeri Ikuti Pelatihan Menejemen di Turki

Risma Tri Utami - Kamis, 24 November 2016 - 06:49 WIB

Kamis, 24 November 2016 - 06:49 WIB

356 Views ㅤ

 

Istambul, 23 Shafar 1438/23 November 2016 (MINA) – Pejabat-pejabat dari 11 perguruan tinggi Islam negeri (PTKIN) di Indonesia mengikuti kegiatan Overseas Training on Financial Management Program, pada 21-24 November 2016, di Marmara University, Istambul, Turki.

Dekan Fakultas Teologi Narnara University, Ali Kose membuka kegiatan dengan didampingi sejumlah staf dan diikuti oleh seluruh peserta. “Diharapkan kegiatan ini bermanfaat untuk kedua belah pihak,” ujarnya.

Mewakili rombongan, Warek II UIN Jakarta Abdul Hamid menyampaikan bahwa peserta berasal dari PTKIN seluruh wilayah Indonesia yang memiliki keunggulan spesifik masing-masing.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

“Kegiatan ini mendukung upaya penguatan keunggulan yang berbeda-beda tersebut,” tegasnya. Demikian laman resmi Kemenag yang dikutip MINA, Rabu (23/11).

Kegiatan Training on Financial Management ini diikuiti oleh peserta dari UIN Jakarta, UIN Medan, IAIN Pekalongan, IAIN Cirebon, IAIN Samarinda, IAIN Palopo, IAIN Kendari, IAIN Mataram, IAIN Jember, IAIN Tulung Agung dan peserta dari Ditjen Pendidikan Islam.

Selain pendalaman tentang manajemen perguruan tinggi, pelatihan ini dilanjutkan dengan dua seminar yang akan membahas tentang perkembangan sains Islam (Islamic Sciences) dan Ilmu Kependidikan di Turki dengan narasumber Prof. Dr. Mehmer Ali Bayukkara dan Prof. Dt. Syafi Kenan.

Dalam kesempatan berikutnya, delegasi akan melakukan pertemuan dengan Rektor Universitas Marmara, dan melakukan sejumlah MoU dengan masing-masing PTKIN.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

“Tindak lanjut MoU akan dioptimalkan oleh perguruan tinggi sejalan dengan target menjadikan PTKIN Indonesia sebagai World Class University,” kata Tim Leader Zainal Mustaqim, Wakil Ketua II STAIN Pekalongan.

Di sela-sela kegiatan, peserta juga melakukan studi lapangan tentang sejarah dan budaya Turki di Konya dan Istambul. Konya memiliki sejumlah cagar budaya peradaban Islam, antara lain Museum Maulana Rumi, sementara Istambul mencerminkan perpaduan peradaban klasik dan modern dalam Islam. (T/ima/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Internasional