PERGURUAN TINGGI ISLAM TERAKREDITASI PERTAMA DI AMERIKA

Image: On Islam
Image: On Islam

California, 21 Jumadil Awwal 1436/12 Maret 2015 (MINA) – Perguruan Tinggi Zaytuna di Berkeley, California, telah menjadi perguruan tinggi Islam pertama di Serikat yang menerima akreditasi akademis formal akhir pekan lalu.

Dengan demikian Zaytuna menjadi lembaga perguruan tinggi Islam pertama yang menerima akreditasi dan diakui sebagai perguruan tinggi di negara di mana berada tujuh juta orang penduduk Muslim. Demikian On Islam melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic news Agency (MINA), Kamis.
Presiden perguruan tinggi itu, Hamza Yusuf, mengatakan, akreditasi membantu Zaytuna memenuhi tujuan yang digariskan dalam kurikulum, yang berbasis tradisi ilmiah Islam dan Barat.

Baca Juga:  Pengunjuk Rasa Pro Palestina Bersuara di acara Met Gala New York

Pernyataan Yusuf itu diberikan setelah menerima  deklarasi akreditasi Zaytuna, sebuah sekolah seni liberal yang berbasis di Berkeley, California, yang secara resmi diakreditasi oleh WASC.
Lembaga ini adalah salah satu dari enam badan akademik resmi yang bertanggungjawab atas otorisasi perguruan tinggi negeri dan swasta, serta universitas di Amerika Serikat.

Dalam surat pemberian akreditasi Zaytuna, WASC memuji perguruan tinggi Islam itu untuk aturan belajar yang ketat dan berkualitas tinggi, sehingga dapat dilihat sebagai contoh dalam tradisi seni liberal.

Perguruan Tinggi Zaytuna, didirikan sebagai gagasan dari Imam Shakir, Sheikh Hamza Yusuf dan Profesor Hatem Bazian, nama Zaytuna berasal dari kata Arab “zaitun”.
Pertama kali Zaytuna menerima mahasiswa baru di ruang yang disewa di Berkeley pada Agustus 2010, dengan dua jurusan yakni Bahasa Arab serta Hukum dan Teologi Islam.
Zaytuna mendapatkan reputasi sebagai lembaga pendidikan yang berlualitas, dibandingkan dengan perguruan tinggi Katolik ternama, seperti Georgetown atau Notre Dame.
Perguruan tinggi Muslim ini menggunakan bahasa Arab dan Al-Quran.

Baca Juga:  Pengunjuk Rasa Pro Palestina Bersuara di acara Met Gala New York

Administrator Zaytuna berharap keberhasilan memperoleh akreditasi ini akan membuat metode pendidikan Islam di perguruan tinggi ini akan makin dapat diterima dengan luas.
“Kami berharap, Insya Allah Zaytuna ini akan menjadi universitas di masa mendatang,” tuturnya.

Amerika Serikat adalah tempat bagi minoritas Muslim sebanyak 6-8 juta orang.Sebuah survei pada 2013 menemukan, Muslim Amerika adalah yang paling moderat di seluruh dunia.
Hal ini juga menunjukkan, Muslim AS umumnya menjalankan ketaatan yang kuat untuk iman Islam-nya dan cenderung tidak ada konflik inheren antara menjadi ummat yang saleh dan hidup dalam masyarakat modern. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0