Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel menyerbu kampus Universitas Birzeit di Tepi Barat Palestina yang diduduki dan menyerang gedung Fakultas Sains, Selasa (14/12) pagi.
Belasan prajurit Israel tersebut menyerbu kampus dan melarang mahasiswa melakukan kegiatan untuk memperingati 34 tahun berdirinya Hamas.
Bentrokan pun tak dapat dihindari, puluhan mahasiswa melawan dengan membakar ban dan melempari pasukan Israel dengan batu. Sementara pasukan menanggapinya dengan menembakkan bom gas dan peluru logam berlapos karet.
Menurut laporan Safa, beberapa orang terluka terluka oleh peluru karet, sebelum akhirnya pasukan pendudukan ditarik dari sekitar kampus universitas.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ratusan mahasiswa Birzeit dan Universitas An-Najah telah menerima pesan ancaman dan peringatan dari intelijen pendudukan Israel, yang memperingatkan agar tidak berpartisipasi dalam kegiatan perlawanan, selama beberapa hari terakhir.
Dalam waktu yang bersamaan, pasukan pendudukan menangkap Nidal Atta yang terluka, dalam penyerbuan desa Deir Abu Mishaal. Juga menangkap pemuda Mahdi Al-Barghouti.
Sementara itu Muhammad Taysir Zahran, dari desa itu, diketahui dibebaskan beberapa hari yang lalu setelah menghabiskan 19 tahun di penjara pendudukan.
Pendudukan juga menangkap dua pemuda, Nawar Muzher Al-Tamimi dan Mustafa Laith Al-Tamimi, setelah menyerbu desa tetangga Deir Nidham, dan merusak rumah ayah syuhada Firas Al-Tamimi. (T/B04/P1 )
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)