Rabat, MINA – Gerakan Nakba Memorial memobilisasi peringatan Hari Nakbah di Maroko dengan tuntutan agar pemerintah memutus hubungan normalisasi dengan Israel.
Aksi turun ke jalan, Ahad (12/5), dikoordinir oleh Kelompok Aksi Nasional untuk Palestina dan Front Maroko untuk Mendukung Palestina dan Anti-Normalisasi, diadakan dalam rangkaian Peringatan 76 Tahun Hari Nakbah Palestina, yang jatuh pada hari Rabu (15/5).
“Inilah hari solidaritas penuh untuk rakyat Palestina dan dukungan untuk perlawanan mereka yang berani, serta penentangan kami terhadap normalisasi dengan zionis Israel,” menurut pernyataan kelompok aksi tersebut, Hespress melaporkannya.
Sekretariat Nasional bersama menegaskan, bentuk-bentuk protes solidaritas ini terjadi dalam kerangka kelanjutan mobilisasi rakyat selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Mereka mengumumkan Rabu akan menjadi saksi pengorganisasian sejumlah acara dan kegiatan secara digital dan tatap muka di lapangan di sejumlah kota Maroko.
Aksi-aksi termasuk pembukaan stand pusat di depan Parlemen, orasi solidaritas berbagai komponen kelompok, pertunjukan seni, berbagai bentuk ekspresi, dan pawai malam di Jalan Mohammed V.
Para demonstran juga mengecam genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dan menentang invasi Israel ke Rafah.
“Kejahatan kemanusiaan yang mengguncang hati nurani global, seperti yang tercermin dalam demonstrasi rakyat di berbagai belahan dunia, aksi duduk mahasiswa di universitas-universitas paling bergengsi di Barat, simpati internasional terhadap perjuangan Palestina, dan pemungutan suara mayoritas di PBB Majelis Umum yang mendukung resolusi mengenai kelayakan Negara Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB,” bunyi pernyataan.
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran
Front tersebut menyerukan rakyat Maroko secara keseluruhan untuk mengadakan pawai nasional besar-besaran di kota Casablanca pada hari Ahad (19/5) mendatang untuk menentang genosida dan invasi Rafah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kerajaan Saudi Sampaikan Pernyataan atas Perkembangan Terkini di Suriah